Network
RESPONSULTENG - Para pria sudah sangat terbiasa dengan kebiasaan kencing berdiri sejak mereka kecil, ini terjadi hampir di seluruh dunia.
Namun hanya sedikit yang mengetahui bahwa ada penyakit berbahaya yang mengancam jika kebiasaann ini tersebut.
Jika ada yang perlu dicemaskan dari kebiasaan kencing berdiri, mungkin itu adalah risiko penyebaran bakteri dari urine.
Saat kencing berdiri, urine dapat menempel pada ubin urinal atau berubah menjadi cipratan kecil yang bisa menyebar ke mana-mana.
Baca Juga: Nathalie Holscher Tiba-tiba Memposting Foto Bergaya, Simak Bunyi Captionnya
Bakteri dari urine bisa berpindah ke orang lain dan menyebabkan infeksi saluran kemih, terutama bagian bawah yang meliputi kandung kemih dan uretra.
Berikut adalah beberapa yang dikutip responsulteng.com dari Hellosehat gejala dari infeksi saluran kemih bawah.
- Nyeri atau perih saat buang air kecil.
- Rasa ingin selalu buang air kecil dan tidak bisa ditahan.
- Rasa tidak nyaman dan nyeri pada perut bagian bawah.
- Warna urin yang keruh, bahkan kadang-kadang air kencing bercampur darah.
- Badan terasa lelah, tidak enak, dan nyeri.
- Perasaan bahwa urin tidak sepenuhnya keluar setelah selesai buang air kecil.
Baca Juga: Lima Ajudan Ferdy Sambo Datangi Komnas HAM, Termasuk Bharada E?
Gangguan saluran kemih bawah dapat sembuh sendiri, tapi sering kali pasien membutuhkan obat infeksi seluruh kencing.
Jika tidak diobati, infeksi mungkin saja menyebar hingga ureter atau bahkan ginjal.***
