Baca Juga: Jangan Panik! Lakukan Ini Jika Terjadi Henti Jantung
- Gangguan hormon, seperti hipertiroidisme yang menyebabkan jantung berdebar-debar bahkan saat istirahat, atau menopause yang menyebabkan badan terasa panas di malam hari
- Gangguan otot dan sendi, misalnya radang sendi (artritis) dan fibromyalgia, yang menyebabkan nyeri
- Gangguan berkemih, akibat pembesaran prostat atau diabetes, yang menyebabkan bolak-balik ke kamar mandi di malam hari
- Gangguan pencernaan, misalnya GERD, yang menyebabkan perut terasa panas dan penuh saat berbaring
- Gangguan pernapasan, seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis, yang dapat menyebabkan kecemasan karena sulit bernapas
3. Gangguan kesehatan lain, seperti:
- Gangguan saraf, seperti penyakit Parkinson atau penyakit Alzheimer, yang menyebabkan gangguan pada zat kimia otak yang mengendalikan rasa kantuk dan tidur
- Gangguan tidur, seperti restless leg syndrome dan sleep apnea, yang menyebabkan penderita terbangun berkali-kali di malam hari
4. Gaya hidup tidak sehat, seperti:
Baca Juga: Pengikut Bertambah, Jimin Dituding Beli Followers
- Merokok
- Menyalahgunakan NAPZA
- Mengonsumsi minuman beralkohol atau berkafein secara berlebihan
5. Obat-obatan, meliputi: