Network
RESPONSULTENG - Di usia 30-an, Anda mungkin mulai mengalami garis-garis halus dan tanda-tanda kerusakan akibat sinar matahari.
Garis-garis halus seringkali merupakan tanda awal kerusakan akibat sinar matahari.
Menurut tinjauan penelitian tahun 2022 oelh Green, paparan UV dapat menyebabkan photoaging.
Photoaging mengacu pada perubahan ringan pada epidermis (lapisan luar kulit) dan perubahan besar pada dermis (lapisan jaringan di bawah epidermis).
Baca Juga: Perubahan Iklim Sebabkan Kemunculan Jerawat, Penuaan, dan Berbagai Gangguan Kulit Lainnya
Satu studi yang diulas dalam artikel ini menunjukkan bahwa sinar UV bertanggung jawab atas 80% dari tanda-tanda photoaging yang terlihat pada kulit wajah wanita kulit putih.
Studi lain sebagaimana dikutip responsulteng.com dari www.healthline.com menyebutkan melihat orang yang terpapar sinar UVA melalui kaca yang menerima lebih banyak paparan di satu sisi wajah daripada yang lain. Orang-orang ini memiliki tanda-tanda photoaging yang “memburuk” pada sisi wajah yang terbuka dibandingkan dengan yang lain.
The National Institute on Aging (NIA) merekomendasikan untuk memilih tabir surya spektrum luas, menerapkannya 15 hingga 30 menit sebelum paparan sinar matahari, dan menerapkannya kembali setiap 2 jam.
Sinar UVA dapat menembus melalui kaca, seperti jendela. Ini juga dapat menyebabkan kerusakan kolagen dan pigmen di kulit Anda. Pertimbangkan untuk menerapkan tabir surya spektrum luas atau tabir surya berbasis mineral pada kulit yang terbuka, bahkan jika Anda berada di dalam ruangan.
