Network
RESPONSULTENG - Perawatan obat yang ditargetkan fokus pada kelainan spesifik yang ada di dalam sel kanker.
Dengan memblokir kelainan ini, perawatan obat yang ditargetkan dapat menyebabkan sel kanker mati.
Misalnya, sebagaimana dikutip responsulteng.com dari www.emergency-live.com satu terapi obat yang ditargetkan yang digunakan untuk mengobati jenis kanker otak yang disebut glioma tingkat rendah adalah bevacizumab (Avastin).
Baca Juga: Kandungan Dari Ikan Gabus, Ternyata Dapat Atasi Penyakit Diabetes,
Obat ini, diberikan melalui vena (intravena), menghentikan pembentukan pembuluh darah baru, memotong suplai darah ke tumor dan membunuh sel tumor.
Obat-obatan seperti dabrafenib, vemurafenib, trametinib, everolimus dan berbagai obat lain saat ini sedang digunakan untuk mengobati tumor otak jika target molekuler diidentifikasi dalam tumor.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang dasar molekuler untuk pembentukan tumor, ada beberapa uji klinis yang sedang berlangsung menggunakan terapi obat yang ditargetkan.
Baca Juga: Raja Charles III Naik Takhta Kerajaan Inggris, Presiden Sheikh Mohamed Kirim Pesan Selamat
Rehabilitasi setelah perawatan
Karena tumor otak dapat berkembang di bagian otak yang mengontrol keterampilan motorik, bicara, penglihatan, dan pemikiran, rehabilitasi mungkin menjadi bagian penting dari pemulihan.
Dokter Anda mungkin merujuk Anda ke layanan yang dapat membantu anak Anda, seperti:
Baca Juga: Neymar Menyebutkan Beberapa Bek Lawan Terberatnya di Liga Premier
- Terapi fisik untuk membantu anak Anda mendapatkan kembali keterampilan motorik atau kekuatan otot yang hilang
- Terapi okupasi untuk membantu anak Anda kembali beraktivitas sehari-hari
- Terapi wicara jika anak Anda mengalami kesulitan berbicara
- Bimbingan jika anak usia sekolah Anda membutuhkan bantuan untuk mengatasi perubahan memori dan pemikiran setelah tumor otak.***
