DBD Tidak Boleh Dianggap Remeh, Perkuat Imunitas Anak

- 16 September 2022, 19:35 WIB
Ilustrasi nyamuk yang mengganggu tidur bisa diatasi dengan bahan sederhana, salah satunya bawang putih
Ilustrasi nyamuk yang mengganggu tidur bisa diatasi dengan bahan sederhana, salah satunya bawang putih /Laszlo Fatrai/Pexels

RESPONSULTENG - Demam berdarah dengue disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus.

Virus dengue masuk ke aliran darah manusia melalui gigitan nyamuk tersebut. Biasanya, nyamuk penyebab demam berdarah ini menggigit di pagi dan sore hari.

DBD tidak boleh dianggap remeh. Pasalnya, kasus DBD yang terlambat ditangani bisa menimbulkan komplikasi yang berbahaya, termasuk kematian, terutama pada anak-anak

Gejala dan Penanganan DBD pada Anak

Gejala DBD pada anak-anak, terutama yang baru pertama kali terinfeksi, umumnya bersifat ringan. Sementara itu, gejala DBD pada anak-anak yang lebih besar maupun yang sudah pernah mengalami infeksi sebelumnya bisa tergolong sedang hingga parah.

Baca Juga: Tiga Gejala Impotensi Menurut Alodokter

Gejala DBD biasanya muncul dalam waktu 4–14 hari setelah tergigit nyamuk dan bisa berlangsung selama 2–7 hari. Berikut adalah beberapa gejala DBD pada anak:
• Demam tinggi, umumnya mencapai 40°C
• Nyeri pada bagian belakang mata, sendi, otot, atau tulang
• Sakit kepala
• Ruam pada sebagian besar tubuh

Jika anak mengalami berbagai gejala DBD tersebut, Anda disarankan untuk membawanya ke dokter. Jika gejala DBD yang dialami anak termasuk ringan, dokter mungkin akan menyarankan agar ia dirawat di rumah.

Berikut adalah penanganan DBD pada anak yang bisa Anda lakukan di rumah:

•Memastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup
•Memberikan kompres untuk meredakan demam
•Memberikan banyak cairan untuk mencegah dehidrasi, baik melalui makanan atau minuman
•Memberikan asurapan makanan bergizi

Halaman:

Editor: Rahmat Hidayatullah

Sumber: Alodokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x