Asam Lambung bukan Penyakit tapi Dapat Menyiksa, Simak Penjelasan Dokter!!

- 7 Agustus 2022, 10:24 WIB
dr Helmi Purba, Sp.PD
dr Helmi Purba, Sp.PD /Muhammad Basir-Cyio/Screen Capture/@helmi.sppd

RESPONSULTENG – Asam lambung pada dasarnya bukan penyakit. Asam lambung secara normal diproduksi oleh lambung.

Tujuannya untuk apa? Untuk mencerna makanan yang masuk ke depan perut, dan juga untuk membunuh kuman-kuman yang masuk bersama makanan, kata dr. Helmi Purba, Sp.PD.

Derajat keasaman (pH) asam lambung, kata Helmi, sangat rendah, yakni antara 1,5 sampai 2,5. Ini adalah tingkat keasaman yang sangat ekstrim masam.

Jadi, walaupun bukan penyakit tetapi sangat mengganggu, kata dr Helmi, Sp.PD melalui video pada platform Instagram pribadinya, @helmi.sppd., yang telah mendapat tanda like 15.900 dan komen sebanyak 245 saat dilakukan cuplikan layar (screen capture), pukul 10.44 Wita, Minggu 7 Agustus 2022.

Baca Juga: Jadwal Acara TV ANTV Hari ini 7 Agustus 2022 : Ada Masha & The Bear dan Suami Pengganti

Dapat dibayangkan, ucap Helmi Purba, jika ada luka pada lambung, lalu kemudian terkena asam (cuka), dipastikan akan merasakan sakit yang sangat perih.

Hanya saja, lanjut Helmi, asam lambung tidak diproduksi secara terus menerus. Lalu kapan asam lambung diproudksi oleh lambung?

Pertama, kata Helmi adalah Fase otak atau (Sefalik). Pada fase itu, katanya, seseorang memikirkan saat mencium bau makanan. Karena itu, makanlah sebelum lapar. Sebab di saat kenyang maka otak tidak memikirkan makanan atau minuman, ujar dr Helmi Purba lebih lanjut.

Kedua, adalah Fase lambung, di mana lambung dalam posisi kosong, dan itulah mengapa, jika ada masalah pada lambung, biasanya minum obat satu jam atau setengah jam sebelum makan.

Baca Juga: Ayah Eunhyuk Jalani Operasi Plastik, Ini Job yang Ditawarkan di Usia 67 Tahun

Tujuannya adalah agar bisa menghilangkan rasa sakit atau setidaknya melapisi dinding lambung sebelum makanan dicerna, kata dr Helmi.

Halaman:

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: Instagram @helmi.sppd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah