RESPONSULTENG – Asma dapat ditandai dengan gejala yang beragam. Gejala tersebut dapat berlangsung secara terus-menerus, hilang timbul, atau hanya terjadi di waktu tertentu, misalnya saat sedang berolahraga. Tingkat keparahan gejalanya juga bervariasi, mulai ringan hingga berat.
Penyakit asma yang menyerang paru-paru sebagai organ yang paling penting dalam tubuh manusia sangat mengancam kehidupan.
Maka penting untuk mengenali sejak dini untuk mengetahui gejala dari penyakit asma untuk segera mendapatkan pengobatan
Asma seperti yang dikutip responsulteng.com dari Alodokter dapat ditandai dengan gejala yang beragam.
Baca Juga: Siapa Sangka, Ternyata Hal Sepele Menjadi Penyebab Timbulnya Penyakit Asma
Gejala tersebut dapat berlangsung secara terus-menerus, hilang timbul, atau hanya terjadi di waktu tertentu, misalnya saat sedang berolahraga. Tingkat keparahan gejalanya juga bervariasi, mulai ringan hingga berat.
Gejala utama asma adalah gangguan pernapasan, yang dapat meliputi:
- Sulit bernapas
- Batuk
- Dada terasa sesak, nyeri, dan seperti tertekan
- Mengi atau bengek
Keluhan di atas dapat menyerupai gejala dari penyakit lain. Namun, keluhan tersebut dapat dicurigai disebabkan oleh asma bila memiliki karakteristik berikut:
- Bertambah buruk di pagi atau malam hari
- Hilang timbul di hari yang sama
- Timbul atau bertambah buruk saat penderita terinfeksi virus, seperti pilek
- Dipicu oleh olahraga, alergi, udara dingin, atau napas berlebihan saat tertawa atau menangis
- Di samping itu, ada pula istilah serangan asma, yang ditandai dengan perburukan gejala. Serangan asma dapat berlangsung secara mendadak atau dalam beberapa hari. Kondisi ini ditandai dengan gejala yang lebih serius, seperti:
- Gejala batuk, mengi, dan sesak di dada yang makin sering dan memburuk
- Gangguan bicara, makan, atau tidur akibat sulit bernapas
- Bibir dan jari-jari yang terlihat membiru
- Butuh lebih sering menggunakan inhaler
- Denyut jantung meningkat
- Pusing, lelah, atau mengantuk.
Baca Juga: Manfaat Air Putih Bagi Kesehatan
Meski sulit dicegah, ada upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya serangan asma, melakukan pemeriksaan ke dokter bila gejala tidak juga membaik setelah menjalani pengobatan.***