RESPONSULTENG - Berbagai aktivitas sehari-hari bisa menyebabkan kedutan mata kanan atas, seperti kelelahan, stres, mata kering atau iritasi, paparan polusi udara, dan kurang tidur. Kondisi ini termasuk ringan dan dapat hilang seiring waktu.
Selain karena aktivitas sehari-hari, gangguan saraf maupun otak juga dapat menyebabkan kedutan mata kanan atas, seperti:
1. Blefarospasme
Baca Juga: Peningkatan Cardiac Output
Blefarospasme menyebabkan mata berkedut, baik sebelah kanan, kiri, maupun keduanya. Belum diketahui secara pasti penyebab kondisi medis ini, tetapi diduga karena gangguan di otak yang berhubungan dengan saraf di kelopak mata.
2. Hemifacial spasm
Hemifacial spasm merupakan kondisi kronis yang membuat satu sisi wajah, termasuk mata, berkedut tanpa sadar. Kondisi yang termasuk gangguan saraf ini disebabkan oleh pembengkakan pembuluh darah atau tumor yang menekan saraf wajah.
3. Bell’s palsy
Bell's palsy merupakan kondisi yang menyebabkan kelumpuhan otot secara tiba-tiba di satu sisi wajah. Penderita biasanya mengalami kelumpuhan otot sehingga menyebabkan separuh wajah terkulai dan satu sisi mata berkedut bahkan menolak menutup.
Baca Juga: Inilah Preman yang Berkedok Debt Collector yang Ganggu Clara Shinta
4. Dystonia
Dystonia ditandai dengan pergerakan otot yang tidak terkontrol dan terkadang menyakitkan. Gejalanya berupa kram dan kejang otot, postur tubuh abnormal, tubuh gemetar, serta kedutan mata tidak terkendali, termasuk kedutan mata kanan atas.
5. Glaukoma kongenital
Glaukoma kongenital terjadi ketika tekanan dalam bola mata meningkat akibat kondisi bawaan lahir. Jadi, tanda-tanda dari gangguan ini umumnya muncul pada bayi. Gejala yang timbul meliputi mata kanan atau kiri tampak kedutan, mudah berair, dan mata sulit dibuka.
6. Multiple sclerosis
Multiple sclerosis merupakan kondisi ketika sistem kekebalan menyerang saraf. Hal ini memengaruhi cara otak berkomunikasi dengan tubuh penderita, sehingga muncul gejala berupa mati rasa, perubahan cara berpikir, sakit mata, tremor, serta kedutan mata kanan atas.
7. Penyakit Parkinson
Penyakit Parkinson merupakan gangguan yang memengaruhi sistem saraf di otak. Gejalanya berupa tremor, kedutan mata, gerakan tubuh melambat, dan gangguan keseimbangan.***