RESPONSULTENG - Beberapa penyakit akan timbul karena virus, bakteri, atau protozoa yang ditularkan oleh organisme hidup akibat perubahan iklim.
Penyakit Lyme
Contoh utama adalah penyakit Lyme, yang meningkat secara dramatis dari 2001 hingga 2014, menurut dokter kulit Caroline Nelson, MD, FAAD.
Penyakit Lyme sering dibawa dan ditransfer ke orang-orang oleh parasit yang dikenal sebagai kutu.
Baca Juga: Manfaat Air Putih, Salah Satunya bagi Pencernaan
Secara umum, suhu yang lebih hangat di musim dingin berarti lebih banyak kutu cenderung bertahan dan menyebarkan penyakit Lyme di luar lokasi geografis khas mereka.
Peningkatan kontak antara kutu yang terinfeksi dan manusia merupakan faktor lain yang berkontribusi terhadap peningkatan penyakit Lyme.
Menurut Badan Perlindungan Lingkungan, perubahan penggunaan lahan, termasuk restorasi lahan pertanian dan pembangunan di daerah berhutan, menempatkan manusia lebih dekat dengan kutu dan pembawa kutu seperti rusa dan tikus berkaki putih.
Baca Juga: Cara Sederhana Atasi Bisul
Penyakit Lyme memiliki beberapa gejala, banyak yang tidak terkait dengan kesehatan kulit. Namun, itu dapat memicu masalah kulit, termasuk ruam besar (eritema migrans) dan infeksi kulit (acrodermatitis chronica atrophicans).
Penyakit lain yang ditularkan melalui vektor
Penyakit baru lainnya termasuk penyakit tick-borne anaplasmosis, virus dengue, dan togavirus yang ditularkan nyamuk.
Baca Juga: Cara Sederhana Atasi Bisul
Menurut Dirk Elston, MD, FAAD, perubahan iklim meningkatkan penyebaran penyakit ini. Peningkatan suhu menyebabkan kutu yang biasanya ditemukan di selatan lebih banyak ditemukan di wilayah barat tengah dan utara Amerika Serikat.
Penyakit infeksi virus dan jamur
Ada beberapa contoh peningkatan penyakit menular akibat perubahan iklim.
Salah satu contohnya adalah studi tahun 2019 yang menunjukkan hubungan terkait cuaca antara kejadian dan tingkat keparahan penyakit tangan, kaki, dan mulut.
Baca Juga: Semakin Berteriak !! Begini Dua Titik Kenikmatan Wanita
Temuan serupa dari penelitian 2016 juga telah ditunjukkan untuk penyakit kulit jamur.***