Diet Vegetarian pada Pasien Kanker, Simak Manfaat dan Jenis Makanannya

- 19 September 2022, 22:26 WIB
Ilustrasi Vegetarian. 7 Tips untuk Menuju Pola Makan yang Lebih Berbasis Tumbuhan, No 1 Paling Penting
Ilustrasi Vegetarian. 7 Tips untuk Menuju Pola Makan yang Lebih Berbasis Tumbuhan, No 1 Paling Penting /Pixabay/Sponchia/407 images

RESPONSULTENG - Vegetarian dapat diartikan sebagai pola makan yang tidak mengonsumsi daging dan produk olahan hewani.

Asupan nutrisi pola makan ini berasal dari tumbuh-tumbuhan. Namun, ada jenis vegetarian yang masih mengonsumsi produk olahan hewani.

Berikut adalah jenis-jenis diet vegetarian:

  • Lacto-ovo-vegetarian, yaitu pola makan yang tidak mengonsumsi daging, tetapi masih mengonsumsi telur, susu, dan produk olahannya.
  • Lacto-vegetarian, yakni pola makan yang tidak mengonsumsi daging dan telur, tetapi masih mengonsumsi susu dan produk olahannya.
  • Ovo-vegetarian, yaitu pola makan yang tidak mengonsumsi daging, susu, dan produk olahannya, tetapi masih makan telur.
  • Vegan, yakni pola makan yang hanya mengonsumsi sayur tanpa daging, telur, susu, dan produk olahannya.

Baca Juga: Timbulkan Nyeri, Begini Gejala Radang Tenggorokan

Manfaat Diet vegetarian pada pasien kanker

Ada beragam manfaat diet vegetarian untuk kesehatan. Tidak hanya membantu mengontrol berat badan dan menjaga kadar kolesterol, pola diet ini juga diketahui dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker.

Selain itu, diet vegetarian juga bermanfaat bagi penderita kanker. Beberapa manfaat diet vegetarian pada pasien kanker adalah:

• Memperkuat daya tahan tubuh
• Menjaga jaringan tubuh tetap sehat
• Mengurangi gejala kanker dan efek samping pengobatan
• Menjaga stamina tubuh dan mengurangi kelelahan

Jadi, dapat disimpulkan bahwa tujuan diet vegetarian pada pasien kanker bukan untuk menyembuhkan penyakit, melainkan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

Jenis Asupan Diet Vegetarian pada Pasien Kanker
Diet vegetarian pada pasien kanker harus dilakukan dengan tepat. Pasalnya, diet ini meniadakan konsumsi daging atau produk hewani, sehingga bisa meningkatkan risiko kekurangan nutrisi.

Halaman:

Editor: Rahmat Hidayatullah

Sumber: Alodokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x