Network
RESPONSULTENG - Dalam Konferensi Kesehatan Global yang diadakan di Jenewa, para pemimpin kesehatan dunia dan ahli medis berkumpul untuk membahas peran penting Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dalam membimbing upaya penyediaan layanan kesehatan yang merata di seluruh dunia.
Diskusi tersebut menyoroti tantangan dan kemajuan yang telah dicapai, serta mengidentifikasi strategi inovatif untuk mencapai target SDGs terkait kesehatan.
Salah satu pokok pembahasan utama adalah peningkatan akses ke layanan kesehatan dasar. Delegasi dari negara-negara berkembang berbagi pengalaman mereka dalam memperkuat infrastruktur kesehatan masyarakat, melibatkan komunitas lokal, dan menyediakan pelatihan bagi petugas kesehatan.
Baca Juga: Kehadiran Media Sosial Kim Jong Un: Bagaimana Pemimpin Korea Utara Berinteraksi dengan Dunia Luar?
Langkah-langkah ini mendukung SDG 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan) dengan memastikan bahwa setiap individu memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.
Pentingnya kesehatan mental juga mendapat perhatian khusus dalam konferensi ini. Munculnya pandemi global telah menyoroti pentingnya layanan kesehatan mental yang memadai. Beberapa negara telah menggabungkan layanan kesehatan mental ke dalam sistem kesehatan primer, mengurangi stigma, dan menyediakan dukungan psikososial bagi individu yang membutuhkannya.
Diskusi juga mengarah pada inisiatif yang melibatkan teknologi dalam penyediaan layanan kesehatan. Telemedicine dan aplikasi kesehatan mobile telah membuka pintu akses terhadap layanan medis terutama di daerah terpencil, di mana akses ke fasilitas kesehatan fisik sering kali terbatas. Pendekatan ini mendukung SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Sheikh Jassim: Pemimpin Berwawasan yang Membawa Qatar ke Puncak Kesuksesan
Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr. Maria Silva, mengatakan, "Penting bagi kita untuk melihat SDGs sebagai panduan holistik dalam penyediaan layanan kesehatan. Ini tidak hanya tentang penyembuhan penyakit, tetapi juga tentang pencegahan, pendidikan, dan pemahaman akan kesehatan masyarakat secara keseluruhan."
