Network
RESPONSULTENG - Dame Vivienne Westwood, pelopor gerakan mode punk rock, desainer yang dicintai selebriti dan aktivis lama, telah meninggal dunia. Dia berusia 81 tahun.
Westwood meninggal Kamis dengan damai dan dikelilingi oleh teman dan keluarga di Clapham, London Selatan, kata timnya dalam sebuah pernyataan. Penyebab kematian tidak segera dipublikasikan.
"Saya akan melanjutkan dengan Vivienne di hati saya," kata desainer Austria Andreas Kronthaler, suami dan mitra kreatif Westwood. "Kami telah bekerja sampai akhir dan dia telah memberiku banyak hal untuk dikerjakan. Terima kasih sayang."
Baca Juga: Vivienne Westwood Meninggal Dunia, Sang Suami Berjanji Mencintainya Sampai Mati
Westwood, yang dikenal sebagai pengganggu dalam industri mode dan perintis tampilan punk rock yang memikat London pada pertengahan 1970-an, terkenal karena pakaian dan perjuangannya.
"Vivienne terus melakukan hal-hal yang dia sukai, hingga saat-saat terakhir, mendesain, mengerjakan karya seninya, menulis bukunya, dan mengubah dunia menjadi lebih baik," lanjut pernyataan dari timnya. "Dia menjalani kehidupan yang luar biasa."
Mereka berbagi beberapa pemikiran terakhir Westwood sebelum meninggal. "Julian Assange adalah pahlawan dan telah diperlakukan dengan kejam oleh pemerintah Inggris. Kapitalisme adalah kejahatan. Itu adalah akar penyebab perang, perubahan iklim, dan korupsi," katanya menurut pernyataan tersebut.
Perancang menganggap dirinya seorang Taois. Pernyataan dari timnya juga menyertakan pemikiran dari Westwood tentang spiritualitasnya. "Sistem spiritual Tao. Tidak pernah ada lagi kebutuhan akan Tao hari ini. Tao memberi Anda perasaan bahwa Anda milik kosmos dan memberikan tujuan hidup Anda: memberi Anda rasa identitas dan kekuatan untuk mengetahui bahwa Anda menjalani kehidupan yang dapat Anda jalani dan oleh karena itu harus dipercaya: manfaatkan sepenuhnya karakter Anda dan manfaatkan sepenuhnya hidup Anda di bumi," tulisnya.
Baca Juga: Penampilan Paling Berkesan dari Vivienne Westwood pada Musisi
