Vivienne Westwood Meninggal Dunia, Sang Suami Berjanji Mencintainya Sampai Mati

- 30 Desember 2022, 12:31 WIB
Vivienne Westwood seorang fashion design terkenal yang meninggal dunia/WWD.COM
Vivienne Westwood seorang fashion design terkenal yang meninggal dunia/WWD.COM /Muhammad Basir-Cyio/

RESPONSULTENG - Dame Vivienne Westwood, perintis perancang busana Inggris yang memainkan peran kunci dalam gerakan punk, telah meninggal di London pada usia 81 tahun.

Westwood meninggal "dengan damai, dikelilingi oleh keluarganya" di Clapham, London selatan, pada hari Kamis, kata perwakilannya dalam sebuah pernyataan.

Dia terus melakukan hal-hal yang dia sukai, termasuk mendesain, mengerjakan bukunya dan membuat karya seni, “hingga saat terakhir”, tambah mereka.

Suami dan mitra kreatifnya, Andreas Kronthaler, berkata: “Saya akan melanjutkan dengan Vivienne di hati saya. Kami telah bekerja sampai akhir dan dia telah memberi saya banyak hal untuk dikerjakan. Terima kasih sayang."

Baca Juga: Penampilan Paling Berkesan dari Vivienne Westwood pada Musisi

Lahir di desa Tintwistle di Derbyshire pada tahun 1941, keluarga Westwood pindah ke London pada tahun 1957, di mana dia bersekolah di sekolah seni selama satu semester. Seorang desainer otodidak tanpa pelatihan mode formal, Westwood belajar bagaimana membuat pakaian saat remaja dengan mengikuti pola dan membongkar pakaian bekas yang dia temukan di pasar untuk memahami potongan dan konstruksinya.

Dia bertemu manajer band Malcolm McLaren pada 1960-an saat bekerja sebagai guru sekolah dasar setelah berpisah dari suami pertamanya, Derek Westwood. Pasangan ini membuka sebuah toko kecil di Kings Road di Chelsea pada tahun 1971 yang menjadi langganan banyak band yang dia dukung, termasuk Sex Pistols, yang dikelola oleh McLaren.

Rancangannya yang provokatif dan terkadang kontroversial datang untuk menentukan estetika punk, dan Westwood akan menjadi salah satu perancang busana paling terkenal di Inggris, memadukan referensi sejarah, penjahitan klasik, dan romantisme yang berkembang dengan pesan politik yang keras dan terkadang terang-terangan.

Toko Westwood dan McLaren mengubah nama dan fokusnya beberapa kali, termasuk rebranding sebagai Sex, yang membuat pasangan itu didenda pada tahun 1975 karena "pameran tidak senonoh" di sana, serta Worlds End dan Seditionaries.

Halaman:

Editor: Muhammad Basir-Cyio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x