Network
RESPONSULTENG - Menteri BUMN menyambut positif rencana investasi Posco Korea Selatan senilai 3,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 52,2 triliun.
Dukungan tersebut diberitakan dalam rangka memperkuat ekosistem industri baja dan kendaraan listrik Indonesia, sebagaimana dilansir Responsulteng dari akun Twitter @KemenBUMN.
Menteri Erick menyebutkan bahwa penandatanganan MoU kerjasama strategis antara Krakatau Steel dan Posco di bidang industri baja telah dilakukan sesuai dengan keputusan Presiden.
Baca Juga: Jerman Dihantui Krisis Energi Akibat Kesalahan Geopolitik yang Sedang Terjadi
"Sesuai arahan Presiden dalam mengurangi impor bahan baku, hari ini penandatanganan MoU kerja sama strategis antara Krakatau Steel dan Posco di bidang industri baja, disaksikan Pak Presiden," ujar Menteri Erick.
"Tentu MoU menjadi satu langkah nyata BUMN dalam mendukung penguatan ekosistem industri baja dan otomotif di Indonesia," lanjut Menteri Erick.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Erick saat mendampingi Presiden Jokowi menyaksikan penandatanganan MoU antara Menteri Investasi RI/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Dirut Krakatau Steel Silmy Karim, dan CEO Posco Kim Hag Dong di Seoul, Korsel, Kamis (28/7/2022).
Baca Juga: Seorang Balita Mengidap Uncombable Hair Syndrome dan Disebut Mirip Albert Einstein
Sebagai sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia, Menteri Erick ingin BUMN menjadi garda terdepan dalam peningkatan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat.***
