Prancis Himbau Masyarakat Kembali Wajib Gunakan Masker

- 29 Juni 2022, 06:33 WIB
Ilustrasi masker.
Ilustrasi masker. /Pixabay/Roksana96/

RESPONSULTENG - Peningkatan kasus virus corona didorong oleh varian baru, dengan 17.601 infeksi baru selama 24 jam terakhir - angka Senin tertinggi sejak 18 April.

Itu terjadi ketika jumlah orang di rumah sakit Inggris yang dites positif COVID melonjak lebih dari sepertiga dalam seminggu.

Gelombang terbaru di Inggris didorong oleh varian Omicron yang lebih baru BA.4 dan BA.5, yang sekarang menjadi lebih dari setengah dari semua kasus COVID baru.

Baca Juga: Gaji 13 Tahun Ini, akan Buat ASN dan Pensiunan akan Bahagia

Dikutip responsulteng.com dari Sky News sejak akhir bulan lalu, infeksi baru di Prancis terus meningkat, dengan rata-rata pergerakan tujuh hari dari kasus baru harian lebih dari empat kali lipat antara 17.705 pada 27 Mei dan 71.018 pada Senin.

Namun, jumlah itu masih lima kali lebih rendah dari rekor 366.179 di awal tahun.

Menteri Kesehatan Prancis Brigitte Bourguignon menegaskan bahwa tugas masyarakat adalah mengenakan penutup wajah di ruang tertutup, seperti transportasi umum, tempat kerja, dan toko.

"Saya tidak mengatakan itu harus wajib tetapi saya meminta orang-orang Prancis untuk mengenakan masker di transportasi umum," katanya Brigitte.

"Aku tidak hanya menasihatinya, aku memintanya."

Halaman:

Editor: Syalzhabillah

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah