RESPONSULTENG - Indonesia bukanlah satu-satunya negara yang merasakan getirnya kenaikan harga gas yang tidak ramah kantong.
Negara yang secara ekonomi sudah sangat mapan seperti Amerika Serikat, masyarakatnya juga dibuat resah dengan kenaikan harga gas.
Isu kenaikan harga minyak dan gas di sejumlah negara banyak disangkutpautkan dengan konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Baca Juga: Inzaghi Resmi Perpanjang Masa Kepelatihannya Bersama Inter Milan Hingga 2024
Vladimir Putin sebagai Presiden Rusia dituduh sebagai dalang dari kenaikan harga gas di negara adidaya tersebut.
Namun setelah dilakukan survei kepada masyarakat, justru hasilnya berbalik seperti boomerang menyalahkan pihak pemerintah Amerika Serikat.
Dikutip responsulteng dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul “Saat Vladimir Putin Disalahkan Atas Kenaikan Harga Gas, Rakyat AS Justru Tuding Joe Biden Biang Masalah”.
Survei terbaru menunjukkan, hanya terdapat 11 persen orang Amerika yang percaya bahwa kenaikan harga gas di sana adalah ulah Presiden Rusia Vladimir Putin.
Menurut jajak pendapat Rasmussen yang terbit Selasa, 22 Juni 2022, mayoritas rakyat AS justru menyalahkan Presiden mereka, Joe Biden, atas kenaikan harga gas yang capai rekor tertinggi itu.