INFO HAJI 2022: Selama Puncak Haji, Jemaah Haji Indonesia Nikmati Masakan Nusantara

1 Juli 2022, 05:15 WIB
Jemaah haji Indonesia /PMJ/Doknet/


RESPONSULTENG - 
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memastikan jemaah haji Indonesia tetap akan mendapatkan katering makan saat pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), 8-13 Zulhijah 1443 H.

Dalam penyelenggaraan haji tahun ini, jemaah haji Indonesia tetap disediakan katering makan menjelang puncak haji.

Saat puncak haji di Armuzna, pelayanan katering dari PPIH akan berhenti. Namun, penyediaan konsumsi bagi jemaah haji Indonesia tetap berlangsung.

“Nanti (selama Armuzna) jemaah akan dilayani (konsumsinya) oleh Muasasah Asia Tenggara, mulai sejak jemaah tiba di Armuzna sampai nanti kembali lagi ke hotel di Mekkah. Jadi jatah makan sebenarnya bukan berhenti, hanya berganti saja,” ujar Kepala Daker Makkah, Mukhammad Khanif.

Baca Juga: INFO HAJI 2022: Kemenag Terus Upayakan Kuota Haji Terserap 100 Persen

Jatah makanan dari Muasasah Asia Tenggara ini khusus diberikan selama jemaah berada di Armuzna atau sejak 8 - 13 Zulhijah. 

“Sama (katering dalam kemasan), menunya sesuai dengan kita. (Menu) Sudah kita kirim ke Muasasah dan bersedia Muassasah,” ujar Khanif.

Menu yang telah dikirimkan PPIH ke Muassasah adalah menu citarasa nusantara seperti menu-menu makan saat jemaah berada di hotel.

“Iya kita harapkan (menu) seperti itu (citarasa Nusantara), tapi kita coba nanti lihat bagaimana mereka menyajikan makanan. Total ada 16 kali makan selama Armuzna. Jemaah enggak usah khawatir,” kata dia.

Baca Juga: INFO HAJI 2022: Berikan Layanan Maksimal bagi Jemaah Haji, Ini yang Disiapkan Pemerintah

Sementara itu hingga saat ini dari 242 kelompok terbang (kloter), masih sekitar 26 kloter yang belum tiba di Arab Saudi. Total jemaah yang sudah tiba mencapai 82.437 jemaah.

“Alhamdulillah jemaah haji Indonesia sudah berangsur-angsur tiba di Kota Makkah. Sampai dengan saat ini kurang lebih tinggal 10 persen. Hari ini juga ada kedatangan 7 kloter,” ujar Khanif.***

 

Editor: Taqyuddin Bakri

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler