RESPONSULTENG - Nama Elon Musk akhir-akhir sering menjadi trend di berbagai sosial media karena sejumlah kejadian kontroversi yang menimpanya.
Belum lama ini seperti yang beritakan sebelumnya bahwa Elon Musk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal pada perusahaannya Tesla Inc.
Selain itu sebuah kabar yang sempat menghebohkan warganet adalah ketika Musk memberikan kritik terkait penggunaan kata ganti orang transgender dan non-biner.
Baca Juga: Menjelang Idul Adha Begini Tata Cara dan Doa Penyembelihan Hewan Qurban Sesuai Syariat
Tweetnya tersebut Kepala eksekutif Tesla Inc. ini mendapat hujatan habis-habisan hingga hujatan dari warganet.
Dan tentunya yang paling mengejutkan adalah ketika orang terkaya di dunia ini menjadi berita utama baru-baru ini dengan upaya berkelanjutannya untuk membeli Twitter seharga $44 miliar dan karena menggunakan parabola SpaceX miliknya untuk menyediakan akses internet di Ukraina yang dilanda perang.
Dan kini dirinya menjadi pembicaraan karena keputasan salah seorang anaknya yang memutuskan untuk menghilangkan nama belakang Musk dari namanya.
Dikutip responsulteng.com dari LA Times salah satu anak Elon Musk telah mengajukan permintaan di Pengadilan Tinggi Los Angeles County untuk mengubah nama belakang mereka dari Musk, dengan alasan keinginan untuk memutuskan hubungan dengan ayah mereka yang terkenal.
Baca Juga: Cimahi PPKM Level Satu Warga Diminta Waspada
Vivian Jenna Wilson mengajukan petisi untuk mengubah nama secara resmi pada 18 April, sehari setelah berusia 18 tahun, dokumen pengadilan menunjukkan.
Anak Elon Musk ini mengungkapkan bahwa fakta bahwa dirinya tidak lagi tinggal bersama atau ingin berhubungan dengan ayah kandungnya dengan cara, bentuk, atau bentuk apa pun.
Pernyataan tersebut adalah alasan kuat sang anak ingin memutuskan hubungan dengan Elon Musk.
Remaja itu adalah satu dari lima anak yang dimiliki Musk dengan penulis Justine Wilson yang telah resmi bercerai pada tahun 2008 silam.***