Begini Awal Mula Ketua Tim PKM-PI Faperta Untad Memilih Vertiminaponik Sebagai Solusi Pengolahan Limbah

- 18 Agustus 2022, 19:44 WIB
Sumber foto : Pribadi, Ardian selaku ketua tim PKM PI bersama teknologi Vertiminaponik
Sumber foto : Pribadi, Ardian selaku ketua tim PKM PI bersama teknologi Vertiminaponik /Akhmad Usmar/

RESPONSULTENG - Resmi dinyatakan sebagai salah satu tim penerima pendanaan dari Ditjen Dikti pada ajang PKM tahun 2022 pada bidang PI atau Penerapan Iptek. Tim asal Fakultas Pertanian Universitas Tadulako telah melakukan kegiatan pembuatan, perakitan, hingga pemasangan instalasi di lokasi mitra. Tim ini bermitra dengan pelaku budidaya ikan nila dan lele yaitu Fishcult.Plw. Saat ini tim tersebut bersama mitra telah berada pada proses kontrol teknologi vertiminaponik, serta kondisi ikan dan sayuran.

Tim ini diketuai oleh Ardian, serta terdiri dari 4 anggota tim yaitu Herditha Asya Putri, Musmulyadi, Khairul Ziad serta Tri Hesti. Mereka adalah mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Tadulako.

Mengangkat penerapan iptek berupa sistem vertiminaponik untuk membantu proses pengolahan limbah dari pelaku budidaya ikan, dan selain itu nantinya akan mampu menghasilkan suatu produk tambahan yaitu sayuran organik.

Baca Juga: Akun Resmi PKM Dikti Diretas Orang Asing

Judul proposal yang diajukan yaitu Penerapan Sistem Vertiminaponik Sebagai Solusi Pengolahan Limbah Budidaya Ikan di Fishcult.Plw Kota Palu.

Sistem vertiminaponik menjadi suatu teknologi yang baru untuk di wilayah Kota Palu dan sekitarnya sebab belum ada yang menggunakannya hingga saat ini. Melalui sistem ini diharapkan dapat menjadi suatu terobosan baru agar air budidaya ikan tidak dibuang atau diganti secara terus menerus, bahkan bisa menghasilkan suatu nilai tambah.

Awal mula ide ini pun berasal dari ketua tim yaitu Ardian. Diketahui saat tim menemuinya menuturkan bahwa pada awalnya belajar terkait vertiminaponik saat dirinya mengikuti magang kampus merdeka dari program studinya yang berlokasi di Bandung. Mengikuti program magang di Griin Id sekitar 4 bulan, dirinya mendapatkan begitu banyak ilmu sehingga tertarik untuk menerapkannya di kota tempat kampusnya berada yaitu Kota Palu.

Selama ini yang terkenal adalah instalasi pada umumnya yaitu hidroponik, padahal ada sistem lainnya yang juga tidak kalah banyak manfaatnya dibandingkan hidroponik pada umumnya.

Baca Juga: Beruang Kutub Greenland yang Terisolasi, Begini Cara Beradaptasinya dengan Perubahan Iklim

Diketahui vertiminaponik ini bahkan mampu menjernihkan air di kolam budidaya ikan, sehingga tentunya jauh lebih baik untuk kondisi ikan. Instalasi vertiminaponik tersebut diketahui dirakit dan dibangun sendiri oleh Ardian bersama tim dalam waktu 3 hari saja.

Halaman:

Editor: Akhmad Usmar

Sumber: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah