Harga Cabai Meroket, Mie Yamin 49 Tetap Konsisten Pedas

- 19 Juni 2022, 08:56 WIB
Sumber foto : Pribadi,Warung Mie Yamin 49
Sumber foto : Pribadi,Warung Mie Yamin 49 /

RESPONSULTENG - Belum lama ini, emak-emak mulai bingung sebab harga bahan pokok di pasaran mulai naik. Salah satu kebutuhan yang paling wajib dibelanjakan untuk memasak yaitu cabai. Cabai rawit, cabai merah, cabai keriting, dan lainnya, mendadak harganya meroket dan diduga akibat akan memasuki waktu Hari Raya Idul Adha umat muslim.

Kejadian meroketnya harga cabai turut terjadi di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Bahkan harga 1 kg cabai bisa mencapai Rp100.000 per kg.

Meroketnya harga cabai, menjadikan banyak warung makan turut mengurangi porsi cabai untuk pelanggan, bahkan mengurangi penggunaan cabai dalam masakannya.

Tentu hal tersebut membuat para pecinta pedas harus gigit jari, sebab santapannya tak lagi begitu nikmat karena kurang pedas.

Baca Juga: Harga Minya Dunia Bisa Turun, Simak Faktor Apa saja Penyebabnya

Fenomena hilangnya cita rasa pedas di makanan akibat eroketnya harga cabai, tidak berlaku bagi Warung Mie Yamin 49. Warung yang menyajikan aneka mie dengan tingkatan pedas 1-10, tetap konsisten menyajikannya kepada konsumen.

Warung Mie Yamin 49 yang berlokasi di Jalan Danau Talaga ini, telah eksis sejak lama dan menarik begitu banyak pelanggan. Menu yang disajikan pun beragam, ada menu favorit yaitu mie yamin dengan tingkatan pedas 1-10, mie segeni dengan tingkatan pedas biasa hingga super pedas, mie pangsit, bakso, mie jumbo, dan masih banyak lagi.

Tidak hanya itu juga berjejer pilihan menu tambahan seperti burasa, sate ampela, sate telur puyuh, gorengan bakwan dan tempe, serta telur rebus.

Tempatnya yang luas, sehingga walaupun makan mie peda sekalipun, para konsumen akan tetap merasa nyaman. Warung Mie Yamin 49 sangat sering dipadati konsumen, namun pelayanannya tetap cepat.

Halaman:

Editor: Akhmad Usmar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah