Raja Ampat Memang Rajanya Pariwisata, Apa Kata Rombongan FKIP UNTAD

- 10 Juni 2022, 07:22 WIB
Dekan dan Para Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Dekan dan Para Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako /Muhammad Basir-Cyio/Dok. Pribadi Dekan FKIP Untad

RESPONSULTENG-Kami hadir di Raja Ampat untuk berdiskusi soal pendidikan. Kami tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) Pimpinan FKIP Se-Indonesia yang anggotanya benar-benar ke-Indonesia-an dan menjunjung tinggi keberagaman dari ujung Barat hingga ke ujung Timur Indonesia.

Baca Juga: Raja Ampat Sumber Spirit bagi Forkom Pimpinan FKIP Se-Indonesia

Kami hadir mewakili Universitas Tadulako khususnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), fakultas yang 25 persen Mahasiswa Untad ada di sana.

Besarnya animo dan derasnya keinginan dan timpalnya hasrat masyarakat menyekolahkan anaknya di FKIP, maka mereka harus kita sambut dengan menatap semua hal secara komprehensif. Itulah mengapa kami hadir di Raja Ampat untuk benahi cerita tapi bukan omong kosong dan juga bukan politik.

Itulah cuplikan pandangan Dekan FKIP Universitas Tadulako, Dr Ir Amiruddin Kade, S.Pd., MSi., didampingi para Wakil Dekan. Ketiga Wadek yang hadir dalam Pertemuan tersebut adalah Wadek Bidang Akademik, Dr H Nurhayadi M.Si., Wadek Bidang Umum dan Keuangan, Abdul Kamaruddin S.Pd M.Ed Ph.D., serta Dr Iskandar Kaimu, M.Hum sebagai Wadek Bidang Kemahasiswaan.

Mereka berpandangan bahwa Raja Ampat harus menjadi tempat kita banyak belajar dalam mengembangkan Eduwisata di Sulawesi Tengah. Menurut Wadek Bidang Kemahasiswaan, Dr Iskandar bahwa potensi wisata di Sulteng juga cukup banyak.

Baca Juga: Pemkab Donggala Teken MoU dengan Bank BRI Cabang Palu

Yang lemah adalah manajemen dan kepedulian pemerintah yang perlu terus ditingkatkan. Pandangan Dr Iskandar diaminkan oleh Dr Nurhayadi dan Dr Kamaruddin

Dekan FKIP Dr Amiruddin Kade menyatakan sangat bangga menyaksikan keindahan Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat yang saat ini terus mendapat pembenahan. Menurut Dr. Amiruddin, saat ini banyak yang menggali Raja Ampat dari berbagai tinjauan keilmuan.

Halaman:

Editor: Muhammad Basir-Cyio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah