Network
RESPONSULTENG - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) terjadi hampir di seluruh wilayah Kota Palu. Mulai dari pertalite hingga solar, semuanya penuh dengan antrian kendaraan. Ujungnya pun berdampak terhadap kondisi jalan raya yang menjadi semakin padat dan bisa berakibat macet.
Baca Juga: Manajemen Distribusi Pertamina Semakin Semrawut, Banyak SPBU Kehabisan Stok Pertalite
Fenomena baru yang cukup meresahkan adalah bensin dalam karung. Sebuah hal yang baru didengar belakangan ini, dan kebetulan bertepatan dengan kondisi kelangkaan BBM. Fenomena tersebut adalah kondisi dimana para pengguna kendaraan yang turut mengantri, membawa karung yang didalamnya berisi jerigen untuk menampung bahan bakar yang dibeli. Bahkan, adapula yang menggunakan dos bekas untuk menyembunyikan jerigen tersebut. Karung serta dos tersebut digunakan sebagai penutup agar jerigen yang dibawa tidak terlihat.
Baca Juga: Lagi-Lagi, Antrian Kendaraan Pengisian BBM di SPBU Jalan Ponegoro Kota Palu
Padahal faktanya, terdapat larangan bahwa tidak diperbolehkan lagi untuk membeli bahan bakar menggunakan jerigen. Saat tim mendatangi lokasi pada Jumat 3 Juni 2022 memantau bahwa antrian para pembawa bensin dalam karung telah turut berjejer membuat antrian barisannya sendiri. Belum diketahui pasti apakah akan mendapat jatah bahan bakar sesuai jerigen yang mereka bawa.
Pastinya, tentu merupakan suatu perbuatan yang melanggar aturan jika bensin dalam karung tersebut terus terjadi. Apalagi diantara peristiwa kelangkaan BBM saat ini di kota Palu.***
