Network
RESPONSULTENG - Kasus kemunculan buaya ke permukaan juga terlihat di Pantai Enu, Toaya dan juga sekitarnya.
Kemunculan buaya tersebut menjadi ancaman bagi masyarakat Enu, Toaya dan sekitarnya sebab pantai tersebut sering di datangi oleh warga sekitar apalagi enu merupakan salah satu destinasi wisata Pantai Barat yang banyak di datangi pengunjung baik hari biasa maupun weekend.
Walaupun belum ada kejadian korban jiwa akibat buaya yang terlihat dipantai Enu, Toaya dan sekitarnya namun hal tersebut mesti diwaspadai, sebab belakangan ini kasus luka luka maupun meninggal dunia akibat gigitan buaya marak terjadi di Kota Palu
Dilansir dari responsulteng selasa pagi 31 Mei 2022 buaya kembali meresahkan warga yang ada di Ogoamas 1, Kecamatan Sojol Utara, Kabupaten Donggala. Buaya diduga menerkam satu korban jiwa yang sedang mencari ikan.
Setelah ditelusuri koban tersebut berasal dari Labulang bernama Aco, yang setelah diterkam oleh buaya tidak bisa diselamatkan lagi. ‘Menurut informasi sudah tidak bisa diselamatkan lagi’ ujar pemilik akun Facebook @Lacundekke pada kolom komentar distatus Facebooknya.
Informasi ini sontak membuat warganet turut berbela sungkawa atas kejadian yang dialami oleh korban.’Innalillahi Wainnailahi rojiun. Ya Allah tetanggaku. Baik sekali orangnya’ kata salah seorang dengan akun Facebook @Almira Umahira Sahar Sarina dalam kolom komentar distatus Facebook @Lacundekke.
jika dari ancaman gigitan buaya yang terjadi di lautan Kota Palu tidak dijadikan sebagai pelajaran tidak menutup kemungkinan akan bermunculan korban jika gigitan buaya di Pantai Enu, Toaya dan sekitarnya, walaupun dari kasus kemunculan buaya di pantai Enu, Toaya dan sekitarnya sudah lama terlihat namun tetap harus diwaspadai.***
