Sebutan Jalur Dua untuk Jalan Prof Mohammad Yamin, Terancam Alami Desrupsi

- 1 Juni 2022, 18:10 WIB
Foto Pribadi
Foto Pribadi /

RESPONSULTENG - Kalau kembali pada sejarah, maka wajar Jalan Prof Mohammad Yamin dijuluki ‘jalur dua’ sebab ruas jalan itulah yang satu-satunya dua jalurnya yang ada di Kota Palu. Bahkan popularitas sebutan jalur dua jauh lebih familiar dibandingkan dengan sebutan Jalan Prof Mohammad Yamin.

Sebagai jalur dua yang Pertama kali hadir di kota Palu wajar bila menjadi ikonik sehingga menyebut jalur dua langsung terbayang dalam memori. Bahkan saat disebut Jalan Mohammad Yamin terkadang lebih membingungkan dibandingkan dengan sebutan jalur dua.

Baca Juga: “Nesapuaka” : Makna Rasional Sebuah Frasa

Bagi anak-anak yang lahir tahun 2007 misalnya atau mereka yang baru berusia 15 tahun, maka di saat jelang masa dewasanya jelas sudah terdapat beberapa jalan yang memiliki dua ruas yakni Jalan Juanda, Jalan Diponegoro, dan Jalan Soekarno-Hatta. Artinya jika disebut jalur dua maka di memori mereka akan terbayang semua jalan yang beruas dua.

Bukan tidak mungkin 30 tahun mendatang, sebutan jalur dua bagi Jalan Mohammad Yamin akan hilang dengan sendirinya sebab regenerasi akan menimbulkan kondisi desrupsi sesuai dengan perkembangan zaman. Jika benar istilah jalur dua ingin diikonikkan maka sebaiknya di bawah papan Jalan Mohammad Yamin ikut dibubuhkan jalur dua dalam kurung. Maksudnya tidak lain untuk menjaga nilai kultur yang melekat pada Jalan Mohammad Yamin yang dijuluki jalur dua karena pada zaman pertama ada, hanya satu-satunya jalan yang ada dua ruasnya.

Baca Juga: “Baku Tende”, Kebiasaan Sederhana Tingkatkan Hormon Dopamin

Untuk menjaga kelestarian nama dapat dimasukkan dalam Perda penamaan jalan atau jika perlu nama jalan Mohammad Yamin disatukan penulisannya menjadi Jalan Jalur Dua Prof Mohammad Yamin. Sama halnya penamaan bandara yang sebelumnya Bandar Udara Mutiara Menjadi Bandar Udara Sis Aljufri Mutiara Palu. Semoga.***

Editor: Rahmat Hidayatullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah