Kawasan Konservasi Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) Perlu Dijaga, Dr Ir Golar Demi Kelestarian SDA

- 30 Mei 2022, 20:40 WIB
/

RESPONSULTENG - Dekan Fakultas Kehutanan Untad, Dr Ir Golar Baso, S.Hut., MP menguraikan, Taman Nasional Lore Lindu adalah kawasan konservasi berdasarkan SK Menteri Kehutanan dan Perkebunan No.  464/Kpts-Il/1999 tanggal 23 Juni 1999 dengan luas kawasan  217.991,18 Ha. Menurut Dr Golar yang mantan Ketua Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Untad ini mengatakan, selain SK Menteri tersebut juga dikuatkan dengan  Peraturan Menteri Kehutanan No. P.03/Menhut-II/2007 tanggal 1 Februari 2007 untuk meningkatkan status menjadi Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu.  Menurut Golar, Luas kasawan direvisi berdasarkan Permenhut No. 44/Menhut-II/2012 tanggal 12 Desember 2012, menjadi seluas 215.574,50 Ha.

Baca Juga: Mahasiswa Untad Lakukan Ujian Akhir Semester

Jauh sebelum ditetapkan sebagai Taman Nasional, kata Dr Ir Golar yang jebolan Doktor IPB ini, juga mempunyai tiga fungsi utama yaitu pelestarian dan keanekaragaman biologi dan budaya, penyedia model pengelolaan lahan dan lokasi eksperimen untuk pembangunan berkelanjutan dan penyediaan tempat untuk riset, pemantauan lingkungan, pendidikan dan pelatihan. 

Selain itu, lanjut Golar, spesifik TN Lore Lindu ditetapkan sebagai Perlindungan burung dunia. Dr Golar menegaskan sebagai Cagar Biosfer sebagai situs yang ditunjuk oleh berbagai negara melalui kerjasama program MAB-UNESCO untuk mempromosikan konservasi keanekaragaman hayati dan pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga: Direktur PPs Dr Adam Malik Optimis Mahasiswa S2-S3 Meningkat pada 2022

Ditanya soal kerlibatan masyarakat Golar menegaskan, masyarakat lokal harus menjadi bagian dalam menjaga kelestarian Sebagai kawasan yang menggambarkan keselarasan hubungan antara pembangunan ekonomi, pemberdayaan masyarakat dan perlindungan lingkungan, melalui kemitraan antara manusia dan alam, cagar biosfer sebagai kawasan yang ideal untuk menguji dan mendemonstrasikan pendekatan-pendekatan yang mengarah kepada pembangunan berkelanjutan pada tingkat regional, tegas Dr Ir Golar.***

Editor: Rahmat Hidayatullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah