Network
RESPONSULTENG-Di anggap sebagai primadona dan komplit karena objek likunggavali memiliki air terjun dan tebing alam yang jaraknya sangat berdekatan dengan pantai.
Tepatnya di Desa Uevolo Kecamatan Siniu, Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah, yang memakan waktu Sekitar 65 KM dari Kota Palu, desa ini memiliki sepaket lengkap wisata alam, selain tebing Likunggavali yang dilengkapi sungai jernih dan air terjun ada juga pantai nalera dan jalur tracking gunung dimana kita bisa berjumpa hewan endemik seperti tarsius.
Baca Juga: Resmi Rilis, UNTAD Tembus 9 Tim Untuk Pendanaan PKM Dikti
Tebing Likunggavali memiliki ketinggian sekitar 100 meter yang berdiri kokoh di tepi sungai dengan dinding panjat sekitar 30 meter lebih. Topografi tebing ini memiliki kemiringan beragam dengan masing-masing tingkat kesulitan. Tidak mengherankan, Likunggavali menjadi tempat favorit pegiat panjat tebing dalam dan luar negeri untuk menguji adrenalin.
Seperti yang telah diungkapkan Kepala Desa Uevolo Ihwan Taha ‘Alat panjat lengkap kami adakan memakai dana desa, jadi kami memang sudah mulai desa wisata. Apalagi disini ada kelompok pencinta alam yang aktif, mereka yang sering menerima pengunjung panjat tebing Likunggavali menjadi tempat latihan para atlet,’ jelasnya.
Diketahui untuk menuju tebing Likunggavali di Desa Uevolo hanya ditempuh sekitar 25 menit menggunakan kenderaan dari ibu kota kabupaten Parigi Moutong. Sedangkan dari Kota Palu ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah hanya sekitar 2 jam saja, setiba di Desa Toboli pengunjung akan menuju arah utara. Jarak dari jalan Trans Sulawesi Desa Uevolo ke tebing Likunggavali berkisar 400 meter menuju ke arah barat. Disekitar area tebing batu, ada fasilitas parkir dan lokasi yang bisa digunakan untuk perkemahan.
Sementara itu, Wawan salah satu pegiat panjat tebing Parigi Moutong menambahkan, 'tebing alam Likunggavali merupakan salah satu lokasi panjat tebing terbaik yang dimiliki Sulawesi Tengah'. Hal itu dibuktikan dengan pernah dilaksanakanya kejuaraan panjat tebing nasional maupun internasional, diantaranya kejuaraan tingkat Asia pada tahun 2009. Sehingga Pemerintah Desa Uevolo Kecamatan Siniu mulai mengembangkan potensi wisata alam yang ada di desa, salah satunya tebing alam Likunggavali.
