RESPONSULTENG - Pelatih Tottenham, Ange Postecoglou, mengatakan musim sulit Newcastle seharusnya menjadi peringatan jika Spurs berhasil mendapatkan tiket Liga Champions.
Newcastle kembali ke kompetisi elit sepak bola Eropa setelah mereka finis di posisi keempat musim lalu.
Namun, mereka kesulitan bersaing di beberapa front dan berada 13 poin di belakang Spurs yang berada di posisi keempat saat ini, menuju pertemuan Sabtu.
"Tentu ada kisah peringatan di sana," kata Postecoglou berusia 58 tahun.
"Musim ini sulit bagi Newcastle karena kemajuan tahun lalu luar biasa.
"Reward untuk itu adalah Liga Champions dan tahun ini, entah alasannya, membuatnya menjadi musim yang sangat menantang di semua front bagi mereka."
Postecoglou sebelumnya mengatakan bahwa menetapkan gaya sepak bola miliknya - dan bukan mendapatkan tiket Liga Champions, meskipun konsekuensi keuangan positifnya - tetap menjadi prioritas dalam musim pertamanya memimpin tim sejak pindah dari Celtic tahun lalu.
Akhir pekan lalu, Spurs melampaui Aston Villa, yang akan menghadapi Arsenal di posisi puncak klasemen pada Minggu, dalam selisih gol setelah memainkan satu pertandingan lebih sedikit dari tim Unai Emery.
Namun, Postecoglou mengatakan berpartisipasi dalam Liga Champions bersamaan dengan komitmen domestik dapat memberikan tekanan nyata pada sumber daya klub.
"Masuk ke Liga Champions juga berarti tuntutan yang lebih besar," kata Australia itu.
"Tuntutan pada pemain, tuntutan pada skuad, dan Anda harus siap untuk itu atau itu bisa mempengaruhi semua bagian dari musim Anda."
Spurs sekali lagi tanpa penyerang Richarlison untuk pertandingan siang hari melawan Newcastle di St James' Park, tetapi pemain internasional Brasil itu diharapkan pulih dari cedera lutut untuk derby London utara melawan Arsenal pada 28 April.