RESPONSULTENG-Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM menjadi program yang banyak diminati oleh mahasiswa Untad, khususnya di Fakultas Pertanian hampir ratusan mahasiswa berlomba-lomba untuk mendaftarkan diri sebagai peserta kampus merdeka.
Dalam mengimplementasikan sinergi dan berkolaborasi dengan akademisi yang dilakukan oleh Karantina Pertanian Palu dalam mendukung tugas pokok dan fungsi yang telah ditentukan dalam UU No. 21 tahun 2019.
Pada Senin, 13 Juni 2022 Dekan Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Prof Dr. Ir. Muhardi, M.Si menerima kunjungan dari tim Karantina Pertanian Palu.
Baca Juga: Warganet Heboh Aturan Naik Motor Pakai Sendal Jepit, Begini Jawaban Kepolisian
Bersama kepala Karantina Pertanian Palu, Amril dan timnya pada kunjungan tersebut menyampaikan mengenai sinergi dan kolaborasi saat ini terjalin dengan baik.
Hal ini juga merupakan langkah kedepan dari penandatanganan kesepakatan bersama pada media tahun 2020 antara Badan Karantina Pertanian dan Universitas Tadulako dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kepala Karantina Pertanian Palu mengatakan "Tentunya akademisi akan terus kami gandeng dalam hal tugas pokok dan fungsi kami yang berkaitan dalam sisi keilmuan dan keahlian terkhusus bagi pejabat karantina kami, salah satunya dalam hal deteksi dan identifikasi serta pengujian" ujar Amril yang dituturkan pada unggahan akun instagram @karantinapertanianpalu.
Baca Juga: Bak Karakter Film, Aespa Buat Fans Antusias dengan Poster SMCU yang Segera Rilis
Amril juga menyampaikan kepada dekan Fakultas Pertanian Untad dalam kesempatan tersebut bisa dirumuskan dan dimasukkan dalam pembelajaran mata kuliah tentang ilmu karantina secara umum.
Tak dapat dipungkiri mahasiswa merupakan milenial yang akan membantu dalam penyebaran luas informasi mengenai arti penting karantina.
"Seringnya Karantina Pertanian Palu menjadi rujukan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bisa menjadi bahan pertimbangan ikut serta dalam pembelajaran reguler di kampus," ujar Amril.
"Jika semua sudah sesuai dan dirancang, bisa dimungkinkan tiap semester ganjil bisa ada kelas mengajar tentang perkarantinaan," ujar Muhardi selaku Dekan Fakultas Pertanian.
Sementara itu Dekan Fakultas Pertanian sangat menyambut positif kolaborasi ikut serta dalam pembelajaran reguler di fakultas tentang ilmu karantina sehingga akan segera dibahas mengenai silabus dan materinya.***