Legenda Real Betis Joaquin Mengakhiri Karir Selama 23 Tahun dengan Komentar 10 kata yang Menggambarkan Dirinya

- 26 Mei 2023, 08:16 WIB
Ilustrasi Prediksi Skor Real Betis vs Cadiz Di Liga Spanyol: Preview, Susunan Pemain dan Head to Head
Ilustrasi Prediksi Skor Real Betis vs Cadiz Di Liga Spanyol: Preview, Susunan Pemain dan Head to Head /REUTERS/Marcelo Del Pozo/

Joaquin terus mencetak rekor selama bertahun-tahun. Dia menjadi pencetak gol tertua dalam sejarah Liga Europa ketika dia mencetak gol melawan Ludogorets musim ini. Tidak lagi mampu bertanding selama 90 menit, ia telah bermain secara reguler hingga satu jam dalam pertandingan selama bertahun-tahun.

Tingkat rasa hormat terhadapnya di sepak bola Spanyol mungkin dengan pengecualian Sevilla, rival sekota Betis yang sengit. Stadion lawan sering berdiri serempak untuk memuji Joaquin saat dia masuk atau keluar lapangan. “Pesepakbola hebat pensiun,” tulis Barcelona di Twitter. Sementara Real Madrid tweeted: "Merupakan suatu kehormatan untuk berbagi tahun-tahun ini dengan seorang legenda yang mewakili nilai-nilai terbaik dari olahraga kami." Mallorca menambahkan: "Kami menderita karena seni Anda."

Joaquin telah menghabiskan total 15 musim di tim utama di Betis dalam dua musim, dipisahkan oleh lima musim di Valencia dan masing-masing dua musim di Malaga dan Fiorentina. Namun dia hanya memiliki tiga trofi untuk menunjukkan karirnya semua kesuksesan di Copa del Rey.

Dia memenangkan Copa dengan Betis pada tahun 2005, dengan trofi tersebut tampil sebagai tamu di pernikahannya beberapa minggu kemudian. Tiga tahun kemudian dia mengangkatnya bersama Valencia, dengan gambar terkenal dari Joaquin telanjang di perayaan ruang ganti pasca-pertandingan hanya mengenakan seringai khasnya. Tepatnya, Joaquin menjadi kapten Betis untuk meraih trofi pertama mereka sejak 2005 musim lalu, mengalahkan mantan klubnya Los Che di laga pamungkas di Seville.

Namun hanya tiga trofi dan tidak ada gelar liga terasa seperti perubahan singkat bagi pemain berbakat yang menikmati keunggulan berkepanjangan. Ada juga perasaan yang sangat jelas tentang sesuatu yang belum terpenuhi di tingkat nasional juga semua 51 caps pemain sayap itu datang pada usia 26 tahun, dengan kedatangan terakhirnya tepat sebelum periode kesuksesan La Roja yang belum pernah terjadi sebelumnya mengangkat dua gelar Kejuaraan Eropa di kedua sisi Dunia 2010 Cangkir.***

Halaman:

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: mirror.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x