RESPONSULTENG - Diagnosis dimulai dengan menanyakan gejala, faktor risiko, dan riwayat kesehatan pasien secara menyeluruh.
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, terutama pemeriksaan dada. Dokter juga akan mendengarkan suara paru-paru pasien menggunakan stetoskop.
Selanjutnya, seperti dikutip responsulteng.com dari Alodokterdokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan laboratorium, yaitu:
Baca Juga: Prof Dr Ir Abd Rahim STP MP. IPM. ASEAN Eng Pendaftar Keempat Balon Rektor
- Analisis gas darah, untuk mengetahui kadar oksigen dalam darah pasien
- Tes darah, untuk mendeteksi tanda-tanda infeksi
- Tes fungsi paru, untuk mendeteksi emfisema atau asma, dengan meminta pasien menghirup dan menghembuskan napas di spirometer
- Rontgen dada, untuk melihat kondisi jantung dan paru pasien
Baca Juga: Pendaftar Bakal Calon Rektor Universitas Tadulako (Untad) Kembali bertambah
- Pemeriksaan dahak, untuk mengidentifikasi jenis bakteri penyebab bronkitis.***