Fakta Lucu Liga Champions dan Beberapa Lelucon Aneh Kompetisi Bergengsi Ini

- 9 Mei 2023, 14:08 WIB
Arsenal gagal dapatkan tiket final Liga Champions Wanita UEFA
Arsenal gagal dapatkan tiket final Liga Champions Wanita UEFA /REUTERS/Cathrin Mueller

“Kami minum sedikit, kami menari, kami banyak berpelukan, kami ingat betapa enaknya itu,” katanya. “Kemudian pada pukul 11.30 malam, 15 pizza tiba dan itu adalah momen terbaik malam itu. Saya tidak dalam kondisi sempurna untuk memutuskan yang mana.

Hotel Chelsea, menghadap ke pelabuhan Porto, adalah rumah bagi elang bernama Lucifer yang membantu menakut-nakuti merpati dari tamu yang makan di luar di teras.

Trofi Liga Champions, dijuluki Ol 'Big Ears karena dua gagangnya yang besar, tingginya 73,5 cm dan beratnya 7,5 kg, yang kira-kira sama beratnya dengan bola bowling besar.

Baca Juga: Pusbang MBKM Untad Gelar Workshop Guru Pamong Untuk Program KM 5

Jürg Stadelmann merancang trofi tersebut, yang membutuhkan waktu total 340 jam untuk membuatnya pada tahun 1967, meskipun ada tenggat waktu yang ketat. “Itu harus selesai sebelum 28 Maret,” tambah Stadelmann, “karena saya akan menikah dan membawa istri saya dalam perjalanan perahu selama 10 hari ke Los Angeles.”

Penampilan City terjadi 51 tahun setelah final besar Eropa terakhir mereka final Piala Winners 1970 di mana mereka mengalahkan Górnik Zabrze 2-1 memecahkan rekor jeda terpanjang antara final untuk sebuah tim.

Marshmello, seorang DJ Amerika yang selalu memakai masker wajah penuh untuk melindungi anonimitasnya, akan memimpin "upacara pembukaan" bersama penyanyi Selena Gomez dan Khalid, yang akan berlangsung sekitar 10 menit sebelum kick-off pukul 8 malam.

Wasit Antonio Mateu Lahoz akan memimpin final hari Sabtu. Lahoz telah menghadiahkan tiga penalti melawan City dalam tiga pertandingan Liga Champions dan mengirim Guardiola ke tribun pada babak pertama kekalahan perempat final mereka oleh Liverpool pada 2018, setelah itu manajer City menggambarkan wasit itu sebagai “pria spesial, dia suka berbeda, dia suka menjadi istimewa.

Ketika Tuchel menjadi manajer Mainz, dia pergi makan malam bersama Guardiola, kemudian dari Barcelona, ​​dalam tiga kesempatan. Pasangan itu menggunakan tempat garam dan merica serta gelas untuk menyusun taktik mereka di atas meja.

Halaman:

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: www.irishexaminer.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah