Network
RESPONSULTENG - Maverick Australia Nick Kyrgios menyingkirkan unggulan keempat Stefanos Tsitsipas dalam pertandingan slugfest putaran ketiga Wimbledon yang liar dan indah yang mengancam akan lepas kendali pada Sabtu.
Kyrgios yang berusia 27 tahun, menghasilkan permainan tenis yang luar biasa untuk meraih kemenangan 6-7(2) 6-4 6-3 7-6(7).
Pertandingan tersebut akan dikenang terutama sebagai salah satu pertandingan paling buruk yang terlihat di Wimbledon, sejak zaman bocah nakal Amerika John McEnroe.
Baca Juga: Sebaiknya Christiano Ronaldo Bergabung ke PSG Bersama Lionel Messi
Dikutip Responsulteng.com dari laporan wartawan Reuters, Martyn Herman, bahwa bentrokan Court One yang ditunggu-tunggu adalah tiket terpanas di kota, bahkan dengan Rafa Nadal bermain di Centre Court.
Itu juga tidak mengecewakan, dengan permainan tenis yang gemilang menghasilkan 118 kemenangan bersih dan kekacauan karena kedua pemain kehilangan akal dan menerima peringatan.
Dengan lampu menyala dan suasana yang memekakkan telinga, Kyrgios yang tidak diunggulkan yang muncul dari kekacauan dengan salah satu kemenangan Grand Slam terbaiknya, melewati tiebreak set keempat yang menegangkan setelah menyelamatkan satu set point.
Kyrgios mengklaim kemenangan dengan drop shot dan dia akan memasuki babak 16 besar untuk keempat kalinya, yang pertama sejak 2016, dengan ambisi gelar yang serius.
Baca Juga: Fajar-Rian Mengunci Kemenangan Atas Pasangan Malaysia, Dua Wakil Indonesia Melaju Ke Babak Final
Berikutnya dalam pandangannya adalah Amerika tanpa unggulan Brandon Nakashima.
Untuk sebagian besar set pertama yang beroktan tinggi, kualitas tenis dari kedua pemainlah yang memegang kendali.
Kyrgios adalah dirinya yang biasanya berburu tetapi kehilangan kesabarannya dengan wasit Damien Dumusois setelah panggilan garis yang dianulir pada 5-5 pada set pertama saat ia mengancam akan mematahkan servis.
Tsitsipas tetap fokus untuk memenangkan tiebreak dan memiliki peluang besar untuk merebut kendali pada kedudukan 4-4 di set kedua ketika Kyrgios melepaskan keunggulan 40-0 dengan dua drop shot yang ceroboh, tetapi menyelamatkan break point dengan ace servis kedua.***
