RESPONSULTENG - Bos Inggris, Graham Potter, telah mengambil alih pemerintahan dari Thomas Tuchel yang dipecat, menyusul pembicaraan sukses dengan pemilik klub Todd Boehly.
Di masa lalu, Graham Potter sukses melatih tim kecil Swedia Ostersund, Swansea, dan yang terbaru Brighton.
Selama periode itu, Graham Potter telah mengembangkan lingkaran dalamnya sendiri dari orang-orang yang dia anggap sebagai orang kepercayaan.
Dari istrinya yang menjalankan bisnis pilates hingga asisten manajer Billy Reid, inilah orang-orang yang paling dia percayai saat dia memegang kendali di Stamford Bridge.
Billy Reid
Pindah ke Stamford Bridge bersama Potter, seperti yang dilakukannya di Ostersund, Swansea, dan Brighton, adalah mantan bos Hamilton Academical.
Reid telah menjadi asisten tepercaya Potter - seorang pria yang dapat dia andalkan untuk mendapatkan nasihat dalam sesi latihan dan selama pertandingan, serta mendorong untuk melakukan balet Swan Lake dengan para pemainnya.
Dia menjadi No1 selama delapan tahun di Skotlandia, sebelum memilih menjadi Potter No2.
Tentang Potter, Reid berkata: "Dia membiarkan saya melanjutkan pekerjaan saya. Dia santai, dengan temperamen. Ketika dia berbalik dia berbalik dan para pemain akan tahu itu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Soal Kesehatan, Cinta, dan Karir Besok 14 Januari 2023
"Dia sangat jelas dalam pikirannya tentang ide yang dia berikan kepada para pemainnya. Itulah mengapa dia sukses dan dia tahu bagaimana mendelegasikan dengan sangat baik."
Bjorn Hamberg
Saat baru berusia 20 tahun, Hamberg menunjukkan kecintaannya pada sepak bola dengan membentuk timnya sendiri, BK Bjorner bersama teman-temannya.
Sebelum istirahat di Ostersund, orang Swedia itu adalah seorang manajer supermarket. Tetapi pada usia 26 tahun dia bersama Potter lebih banyak berfokus pada analisis pertandingan. Dia juga telah pindah ke The Blues.***