Penganugerahan Gelar Adat Kerajaan Gowa untuk Menteri Yasonna; Hermasyah Siregar: Inspirasi Bagi Kemenkumham

- 15 Juni 2024, 10:06 WIB
Pada 14 Juni, Paduka Yang Mulia Raja Gowa ke-38, Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Batara Gowa III didampingi Permaisuri Andi Hikmawati Petta Umba, tengah menganugerahkan Gelar Adat Bangsawan Kerajaan Gowa kepada Menteri Hukum dan HAM R.I, Prof. Yasonna Hamonangan Laoly, S.H., M.Sc., Ph.D.
Pada 14 Juni, Paduka Yang Mulia Raja Gowa ke-38, Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Batara Gowa III didampingi Permaisuri Andi Hikmawati Petta Umba, tengah menganugerahkan Gelar Adat Bangsawan Kerajaan Gowa kepada Menteri Hukum dan HAM R.I, Prof. Yasonna Hamonangan Laoly, S.H., M.Sc., Ph.D. /Humas Kanwil Kemenkumham Sulteng/

RESPONSULTENG - Pada 14 Juni, Paduka Yang Mulia Raja Gowa ke-38, Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Batara Gowa III didampingi Permaisuri Andi Hikmawati Petta Umba, tengah menganugerahkan Gelar Adat Bangsawan Kerajaan Gowa kepada Menteri Hukum dan HAM R.I, Prof. Yasonna Hamonangan Laoly, S.H., M.Sc., Ph.D.

Gelar “Mangngassai Daeng Makulle” memiliki makna yang sangat mendalam, yaitu "Orang yang dapat membuat Keputusan yang tepat."

Gelar ini mencerminkan harapan dan kepercayaan yang tinggi bahwa setiap keputusan yang diambil oleh Bapak Menteri selalu tepat, bijaksana, dan membawa kebaikan bagi masyarakat luas.

Baca Juga: Jum'at Berkah, Kakanwil Kemenkumham Sulteng Berbagi Kebahagiaan dengan Warga Binaan Rutan Palu

Dalam konteks Bahasa Makassar, makna ini menegaskan pentingnya kebijaksanaan dan ketepatan dalam setiap tindakan dan kebijakan, khususnya dalam mengangkat seseorang untuk melaksanakan tugas dan pengabdian kepada masyarakat.

Sementara itu, Penerimaan Penghargaan tersebut merupakan hal tersebut menjadi Api pemantik semangat bagi Jajaran Kanwil Kemenkumham Sulteng untuk terus berkinerja dan menjaga nama baik Instansi yang telah agar dapat terus mendapatkan kepercayaan masyarakat dan meningkatkan pelayanan publik.

Lebih lanjut dalam kesempatan yang sama, menanggapi hal tersebut, Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar menyampaikan bahwa Penganugerahan gelar ini tidak hanya merupakan pengakuan atas prestasi dan integritas Bapak Yasonna Laoly, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kami semua di Kementerian Hukum dan HAM untuk terus berusaha memberikan pelayanan terbaik dan membuat keputusan yang adil serta bijaksana.

Baca Juga: Penerimaan CPNS/PPPK Kemenkumham Tahun 2024 Segera Dibuka! Berikut Formasinya

Kami bangga memiliki pemimpin yang diakui dan dihormati oleh berbagai kalangan, termasuk Kerajaan Gowa yang memiliki sejarah dan budaya yang kaya.

Halaman:

Editor: Syalzhabillah

Sumber: Humas Kanwil Kemenkumham Sulteng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah