Forum Indikasi Geografis Nasional 2024 Jadi Momentum Kebangkitan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

- 14 Juni 2024, 16:34 WIB
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) menyambut baik penyelenggaraan Forum Indikasi Geografis Nasional 2024 yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham RI Tahun 2024.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) menyambut baik penyelenggaraan Forum Indikasi Geografis Nasional 2024 yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham RI Tahun 2024. /Humas Kanwil Kemenkumham Sulteng/

RESPONSULTENG - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) menyambut baik penyelenggaraan Forum Indikasi Geografis Nasional 2024 yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham RI Tahun 2024.

,Forum ini diyakini sebagai momentum penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan daya saing bangsa, khususnya melalui pengembangan kekayaan intelektual (KI)

Dilaksanakan di Shangri-La Hotel, Jakarta sejak tanggal 12-13 Juni 2024, kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly serta turut dihadiri berbagai mitra kerja terkait dari Kementerian dan Lembaga di Indonesia.

Baca Juga: Penerimaan CPNS/PPPK Kemenkumham Tahun 2024 Segera Dibuka! Berikut Formasinya

Kanwil Kemenkumham Sulteng sendiri diwakili oleh Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Herlina beserta perwakilan Pemerintah Daerah Provinsi Sulteng.

Mengusung tema “Kekayaan Intelektual dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Membangun Masa Depan dengan Kreativitas dan inovasi”, kegiatan itu juga menjadi momen puncak peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Menkumham Yasonna H. Laoly mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk saling bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan ekosistem KI yang kondusif.

"Ekosistem KI adalah sebuah siklus berkelanjutan yang melibatkan sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan yang terdiri dari tiga elemen utama, yaitu kreasi, proteksi, dan utilisasi. Pembangunan ekosistem KI saat ini masih berada pada tahap awal, artinya masih banyak yang perlu dilakukan untuk mencapai kematangan dan keberlanjutan," jelas Yasonna saat membuka acara pada Rabu, 12 Juni 2024.

Menurut Yasonna, peningkatan kapasitas masyarakat mengenai KI merupakan langkah awal untuk membangun ekosistem KI. Saat ini DJKI telah membentuk National Intellectual Property Academy (NIPA), yang dikenal dengan nama Indonesia IP Academy pada 7 Juli 2023.

Baca Juga: Tingkatkan Akuntabilitas Kinerja, Rutan Palu Ikut Supervisi Pagu Indikatif Jajaran Kanwil Kemenkumham Sulteng

Halaman:

Editor: Khairul Ziad

Sumber: Humas Kanwil Kemenkumham Sulteng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah