Orang Tua Korban Kecelakaan Minta Maaf Usai Video Viral, Klarifikasi Beredar

- 26 Mei 2024, 19:50 WIB
Faris, pria asal Tulangan, Sidoarjo membawa pacar Jepangnya pulang. (IST/akun TikTok @fariscinemart)
Faris, pria asal Tulangan, Sidoarjo membawa pacar Jepangnya pulang. (IST/akun TikTok @fariscinemart) /
 

RESPONSULTENG - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pengendara motor terlindas truk saat diberhentikan polisi di Purwakarta, Jawa Barat, viral di media sosial. Pihak keluarga korban, Muhammad Faris Abdul Rofi, pun angkat bicara dan meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi.

Dalam video yang beredar, terlihat Faris yang mengendarai motor tiba-tiba oleng dan terjatuh saat hendak diberhentikan oleh seorang polisi. Tak lama kemudian, truk yang melaju dari arah belakang menabrak Faris hingga membuatnya terlindas.

Kejadian ini pun lantas menuai beragam komentar dari netizen. Banyak yang menyayangkan peristiwa tersebut dan mempertanyakan prosedur penghentian kendaraan oleh polisi.

Menanggapi hal ini, pihak keluarga Faris melalui akun Instagram Humas Polres Purwakarta menyampaikan permintaan maaf atas viralnya video tersebut. Mereka menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut murni merupakan musibah dan tidak ada unsur kesengajaan dari pihak manapun.

"Kami selaku orang tua Muhammad Faris Abdul Rofi mohon maaf kepada jajaran Polres Purwakarta dengan viralnya video tersebut. Kami juga mohon maaf kepada masyarakat luas atas kesalahpahaman yang terjadi," kata ayah Faris, Ahmad Rofi, dalam video klarifikasi.

Ahmad Rofi menjelaskan bahwa saat kejadian, Faris sedang dalam kondisi mengantuk dan kelelahan. Ia pun menduga bahwa Faris panik saat melihat polisi hendak menghentikannya, sehingga oleng dan terjatuh.

"Kami tegaskan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dari pihak kepolisian dalam kejadian ini. Kejadian ini murni merupakan musibah," tegas Ahmad Rofi.

Lebih lanjut, Ahmad Rofi juga meminta kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak benar terkait kejadian tersebut. Ia berharap agar semua pihak dapat menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

"Kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar keluarga kami diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini," tutup Ahmad Rofi.

Halaman:

Editor: Syalzhabillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah