Kementerian PANRB belajar Transformasi Digital dari Arief Yahya

- 10 Mei 2024, 10:07 WIB
Mantan Menteri Pariwisata Arief Yahya
Mantan Menteri Pariwisata Arief Yahya /kemenparekraf.go.id

RESPONSULTENG - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi berperan sebagai garda terdepan dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel melalui penerapan inovasi digital. Berpedoman pada hal tersebut, Kementerian PANRB menggelar Town Hall Meeting untuk memperkuat komitmen terhadap transformasi digital sebagai kunci utama dalam meningkatkan kinerja pegawai dan memperkuat budaya kerja di internal Kementerian PANRB.

"Acara Town Hall Meeting kali ini menjadi momentum untuk menyatukan visi dan misi, serta memperkuat kolaborasi antar-unit kerja," ujar menteri PANRB Abdullah Azwar Anas saat memberikan sambutan dalam acara Town Hall Meeting, di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Selasa (07/05).

Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Padjajaran Arief Yahya yang hadir sebagai narasumber memberikan rekomendasi untuk Kementerian PANRB agar dapat mempercepat perjalanan transformasi digital melalui tiga pendekatan. "Kementerian PANRB dapat menggunakan pendekatan regulasi, sumber daya manusia (SDM), dan teknologi (RST)," jelas Arief yang sempat menjabat sebagai CEO PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. tersebut.

Baca Juga: Kementerian PANRB Optimalisasi Pemanfaatan MPP Digital di 24 Daerah

Regulasi berperan sebagai kerangka kerja yang mendukung inovasi dan penggunaanteknologi digital, sekaligus memastikan keamanan data dan privasi pengguna terlindungi. Dalam hal ini, kementerian PANRB dapat menggunakan standar global sebagai indeks penilaian dan acuan strategi.

SDM yang berkualitas adalah kunci untuk menggerakkan transformasi digital melaluipengembangan kemampuan dan kreativitas yang memastikan pemanfaatan teknologi dapat dilakukan secara optimal. Pengembangan SDM dapat dijalankan melalui pendekatan 3C yaitu Curriculum berstandar global dengan konteks lokal, Certification yang terakreditasi, dan Center of Excellence dari entitas edukasi terkemuka dengan pakar di bidangnya.

Terakhir, teknologi memberikan alat dan platform yang memungkinkan inovasi, efisiensi, dan peningkatan layanan kepada masyarakat. Kementerian PANRB dapat menciptakan tim khusus untuk menangani change management/digital transformation initiatives di pemerintahan layaknya sebuah entitas GovTech di negara benchmark.

Menteri Anas menyebutkan bahwa Kementerian PANRB telah melakukan inisiatif sesuai rekomendasi tersebut. Kementerian PANRB selalu mengacu pada E-Government Development Index (EDGI) sebagai standar global untuk memahami bagaimana transformasi digital dijalankan dan apa saja langkah-langkah yang dilakukan oleh 20 negara terbaik. "Sehingga kami setuju sekali dengan referensi internasional ini, kami melihat jejak-jejak mereka," ungkapnya.

Baca Juga: Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Halaman:

Editor: Khairul Ziad

Sumber: Humas PANRB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah