Network
RESPONSULTENG - Di era digital saat ini, lamaran kerja via email mungkin sudah jadi hal yang biasa. Namun, pernahkah terpikir untuk melamar kerja dengan cara yang lebih personal, yaitu dengan surat lamaran kerja tulis tangan?
Meski jarang dilakukan, melamar kerja dengan surat lamaran kerja tulis tangan ternyata masih bisa menjadi senjata ampuh untuk menarik perhatian HRD lho!
Cocok untuk beberapa lowongan tertentu, membuat surat lamaran kerja dengan tulis tangan bisa menunjukkan keseriusan dan ketelitian Anda sebagai pelamar den.
Kapan Lamaran Tulis Tangan Bisa Dicoba?
Lamaran kerja tulis tangan lebih cocok diajukan untuk beberapa kondisi tertentu, misalnya:
- Perusahaan dengan budaya kerja yang konservatif.
- Lowongan kerja yang membutuhkan kreativitas dan ketelitian tinggi.
- Peluang kerja yang sifatnya sangat terbatas dan Anda ingin menonjol di antara pelamar lainnya.
Tips Membuat Lamaran Kerja Tulis Tangan:
- Gunakan kertas bersih dan pulpen tinta hitam.
- Tulisan harus rapi, bersih, dan mudah dibaca.
- Hindari coretan atau kesalahan penulisan.
- Perhatikan format surat lamaran yang baik dan benar.
- Tulis dengan bahasa yang formal dan sopan.
Contoh Format Lamaran Kerja Tulis Tangan:
- Bagian atas: Tuliskan nama, alamat, dan nomor telepon Anda di pojok kiri atas. Di sebelah kanan atas, cantumkan tanggal pembuatan surat.
- Salam pembuka: Tuliskan salam pembuka dengan jelas, seperti "Yth. Bapak/Ibu [Nama HRD]".
- Isi surat: Ikuti struktur surat lamaran pada umumnya, seperti perkenalan diri, alasan melamar, kualifikasi diri, dan penutup.
- Penutup: Tuliskan kalimat penutup yang sopan, diikuti tanda tangan Anda.
- Lampiran: Sertakan CV (Curriculum Vitae) yang diketik rapi.
Ingat: Lamaran kerja tulis tangan bukanlah pengganti dari CV digital. Dokumen lamaran lengkap yang dipersyaratkan tetap harus disertakan.
Meskipun tidak selalu cocok untuk semua jenis lowongan, lamaran kerja tulis tangan bisa menjadi strategi menarik perhatian HRD di era digital ini.
