Inilah Sosok Mesty Ariotedjo, Kakak Menpora yang Kontroversial Karena Singgung Salah Seorang Pemimpin

- 13 Januari 2024, 20:33 WIB
Mesty Ariotedjo, Dokter yang Viral karena cuitan tentang pemimpin tantrum
Mesty Ariotedjo, Dokter yang Viral karena cuitan tentang pemimpin tantrum /Instagram @mestyariotedjo

RESPONSULTENG - Dokter Mesty Ariotedjo, yang merupakan kakak dari Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, sedang menjadi perbincangan hangat di jagat media sosial setelah baru-baru ini membagikan perspektifnya mengenai pentingnya membekali anak-anak dengan kemampuan mengelola emosi sejak dini.

Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya @mestyariotedjo pada 10 Januari 2024, Mesty, yang juga seorang dokter spesialis anak, mengungkapkan bahwa meskipun selama ini tidak pernah membahas isu politik di platform media sosial, kali ini ia merasa perlu mengutarakan kekhawatirannya terkait pemimpin yang memiliki sifat tantrum dan kesulitan mengendalikan emosi.

Cuitan tersebut, yang pertama kali diunggah di akun Twitter atau X miliknya, kemudian diposting ulang di akun TikTok-nya @doktermesty pada Rabu, 10 Januari 2024.

Baca Juga: Kakak Menpora Dito Menuai Kontroversi dengan Unggahan Pemikiran tentang Pemimpin yang Tantrum

Dalam unggahan tersebut, Mesty menyampaikan kekhawatiran tentang dampak kepemimpinan yang tidak mampu mengelola emosi dengan baik.

"Aku jujur takut memiliki pemimpin negara yang belum mampu meregulasi emosinya, menggunakan kata-kata kasar seperti gobl*k, ndasmu. Apalagi masalah HAM yang belum terselesaikan," tulisnya.

Selain itu, Mesty juga membahas keputusannya untuk tidak mendukung calon pemimpin yang cenderung tantrum. Namun, informasi tentang tempat tugas Mesty sebagai dokter tidak tersedia dalam artikel tersebut.

Profil pendidikan Mesty Ariotedjo juga diulas, di mana ia menempuh pendidikan dokter di Universitas Indonesia pada 2007-2012 dan melanjutkan studi di Harvard T.H. Chan School of Public Health pada 2017.

Mesty juga meraih gelar dokter spesialis anak di Universitas Indonesia dan melanjutkan studi di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health pada 2021 untuk memperoleh gelar Magister Kesehatan Masyarakat.

Halaman:

Editor: Syalzhabillah

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x