Rakor TPID Tingkat Nasional, Dilaksanakan Secara Virtual, Angka Inflasi Nasional Mengalami Kenaikan

- 31 Oktober 2022, 22:02 WIB
Rakor TPID Tingkat Nasional, Dilaksanakan Secara Virtual, Angka Inflasi Nasional Mengalami Kenaikan
Rakor TPID Tingkat Nasional, Dilaksanakan Secara Virtual, Angka Inflasi Nasional Mengalami Kenaikan /Akhmad Usmar/

RESPONSULTENG - Rapat koordinasi Tim  Pengendalian  Inflasi  Daerah (TPID) tingkat nasional secara virtual, resmi dibuka dan dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Muhamad Tito Karnavian dari Kementerian Dalam Negeri.

Mendagri diawal arahannya menyampaikan, bahwa saat ini di beberapa negara di dunia mengalami krisis ekonomi inflasi yang pada akhirnya mengakibatkan demo terhadap Pemerintahannya.

Mendagri mengharapkan semoga kita di Indonesia bisa secara bersama mengendalikan inflasi, sebagaimana kita bisa mengatasi pandemi covid-19.
Pada periode  bulan September 2022 terjadi inflasi 1,17 % sehingga secara

Baca Juga: KEREN ! Wakil Gubernur Sulteng Drs. Mamun Amir, Menghadiri Pembukaan Gelaran Tehnologi Tepat Guna Nusantara

nasional year on year angka inflasi nasional mengalami kenaikan menjadi 5,95%. Indonesia saat ini masih bisa mempertahankan tingkat inflasi di bawah 6 %.
Komoditas yang dominan memberikan  andil naiknya inflasi yaitu bensin, angkutan umum, solar, angkutan antar kota, tarif roda 2 online dan tarif roda 4 online.


Serta salah satu komoditi yang mengalami kenaikan  harga yaitu beras.
Yang memberikan arahan pada rakor TPID secara virtual yaitu  Deputi Bapanas, Deputi BPS, Kemendag RI, Jam Datun Kejagung, Perwakilan Kementan, Kasum TNI serta Satgas Pangan Polri. Dan dihadiri pula secara virtual oleh Tim TPID Kabupaten/Kota se -Indonesia.

Sementara itu setelah Rakor ditutup oleh Mendagri RI, pada kesempatan yang sama Pj.Sekprov Sulawesi Tengah DR. Rudi Dewanto,SE,MM,
selaku Ketua Tim TPID Sulteng yang mengikuti Rakor TPID secara virtual di Ruang Polibu Kantor Gubernur Sulteng, menyampaikan  apresiasi kepada TIM TPID Sulteng atas hasil inflasi Sulawesi Tengah yang aman terkendali.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Soal Kesehatan, Cinta, dan Karir Besok 1 November 2022

Namun ada beberapa komoditi di Sulawesi Tengah yang mengalami kenaikan harga yaitu beras, gula pasir, minyak goreng, daging ayam, bawang merah dan bawang putih.

Indikasi awal penyebab terjadinya kenaikan komoditi tersebut di Sulteng adalah harga gabah dan biaya produksi yang meningkat, bahan baku, biaya pakan obat-obatan serta harga import bawang putihpun meningkat.

Halaman:

Editor: Akhmad Usmar

Sumber: Biro Administrasi Pimpinan Sulteng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x