Santri Ponpes Gontor Tewas Dianiaya Santri Lainnya, Polda Sumsel Akan Usut Kasus Ini Dengan Autopsi

- 7 September 2022, 21:17 WIB
Ilustrasi mati.
Ilustrasi mati. /Pixabay/

 

 

RESPONSULTENG – Hasil keputusan yang dilakukan setelah koordinasi dengan Polres Ponorogo, Jawa timur yang akan mengusut penyebab tewasnya santri dari Palembang.

Ahli Forensik Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang dan Polda Sumsel akan melakukan proses autopsy jenaza, diduga penyebab kematian santri tersebut karena dianiaya olah santri kain.

Dokter Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang AKBP dr Mansuri mengatakan proses autopsi direncanakan berlangsung pada Kamis, 8 September 2022 di Tempat Pemakaman Umum Sungai Selayur, Kecamatan Kalidoni, Palembang.

Baca Juga: Viral Santri Pondok Pesantern Modern Darussalam Gontor Diduga Tewas Dianiaya, Ini Penjelasan Pihak Pesantren

Menurutnya, pihaknya juga turut melibatkan tim ahli Forensik dari Mabes Polri dalam proses autopsi tersebut.

“Malam ini kami laporkan juga ke Pusdokes, nantinya tim Forensik dari Markas Besar Polri juga turut serta dalam proses autopsi tersebut untuk mengambil data terkait meninggalnya korban,” kata dia, kepada wartawan di Palembang, Selasa.

Namun demikian, Mansuri mengungkapkan masih menunggu persetujuan antara pihak kepolisian dan keluarga korban untuk melangsungkan autopsi santri berusia 17 tahun tersebut.

Baca Juga: Pesantren ‘Mas Bechi’ Ditutup, Kemenag Jamin Hak Belajar Santri

Halaman:

Editor: Akhmad Usmar

Sumber: pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah