Network
RESPONSULTENG - Perguruan Tinggi (PT) yang bergerak dalam bidang Vokasi diberikan sejumlah bantuan intensif oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, dan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi).
Bantuan ini diberikan agar Perguruan Tinggi dalam negeri dapat mengembangkan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat dan dapat dipublikasikan sebagai suatu karya internasional.
Dengan hal tersebut juga diharapkan dosen mampu berinovasi dan dapat menambah kekayaan intelektual serta bisa menulis artikel ilmiah yang diakui oleh dunia.
Dikutip oleh responsulteng dari Pikiran-Rakyat.com yang berjudul "Kemendikbudristek Gelontorkan Insentif Penguatan Kekayaan Intelektual dan Publikasi Ilmiah".
Baca Juga: Presiden Tinjau Pusat Penelitian Minyak Makan Merah Di PPKS
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kiki Yuliati mengatakan, pendampingan dosen dalam menyusun draf paten maupun pendaftaran masih diperlukan, termasuk dalam hal penulisan artikel ke dalam jurnal bereputasi.
Sebab, belum semua politeknik negeri memiliki sentra KI sebagai unit yang fokus membantu dalam pengusulan paten.
“Diperlukan langkah-langkah strategis, mulai dari meningkatkan jumlah pendidikan dan pelatihan vokasi, perbaikan sistem pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi, penambahan jumlah lulusan vokasi yang memiliki sertifikat tenaga terampil, pendidikan dan pelatihan vokasi yang melibatkan swasta dan korporasi sehingga lebih mengerti jumlah dan kebutuhan SDM (link and match), serta memperbanyak jumlah pembelajaran berbasis industri atau teaching factory (tefa) dan memberikan kesempatan bagi praktisi agar dapat mengajar di SMK dan politeknik,” kata Dirjen Diksi, Kiki Yuliati pada acara “Sosialisasi Program Bantuan Insentif Kekayaan Intelektual dan Artikel Ilmiah Internasional Bereputasi Dosen Vokasi TA 2022” di Jakarta 8 Juli 2022.
Baca Juga: Resmi Terpilih, Indonesia Menjadi Tuan Rumah World Water Forum ke-10
Kiki menegaskan, upaya untuk mendorong industri-industri dalam kawasan industri melaksanakan kerja sama dengan pendidikan vokasi harus terus digalakkan.
