Sebelumnya, Holywings menuai polemik akibat unggahan promosi produk minuman beralkohol gratis bagi "Muhammad dan Maria".
Unggahan itu dinilai bernuansa SARA. Akhirnya, memantik reaksi dari berbagai pihak, termasuk KNPI, GP Ansor, dan beberapa organisasi kepemudaan lainnya yang mendesak Gubernur DKI Jakarta untuk menutup Holywings.
Baca Juga: Pemprov DKI Tutup Holywings di Jakarta, Terbukti Lakukan Beberapa Pelanggaran
Polres Metro Jakarta Selatan juga telah bergerak cepat dengan menetapkan enam pegawai Holywings sebagai tersangka.***