Personel Madago Raya Pemburu Teroris MIT Hanyut, Basarnas Palu Masih Susuri Sungai Salubanga

- 27 Juni 2022, 06:08 WIB
Operasi SAR terhadap satu anggota Brimob pemburu teroris MIT yang hanyut di Sungai Salubanga, Parigi Moutong
Operasi SAR terhadap satu anggota Brimob pemburu teroris MIT yang hanyut di Sungai Salubanga, Parigi Moutong /Instagram @basarnas_palu

 

 

RESPONSULTENG - Basarnas Palu saat ini masih menerjunkan personelnya ke Sungai Salubanga di Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong.

Hal itu menyusul diterimanya laporan satu personel pemburu teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dilaporkan hanyut.

Pemburu teroris MIT yang berasal dari Satuan Brimob itu dilaporkan hanyut saat akan menyeberangi Sungai di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong.

Anggota Brimob pemburu teroris MIT yang tersisa itu diketahui berasal dari satuan Brimob Kepulauan Riau.

Baca Juga: Satu Anggota Brimob Hanyut, Basarnas Palu Sisir Sungai Salubanga

Saat ini, Tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap seorang anggota Brimob tergabung dalam operasi Madago Raya.

Dalam unggahan di akun Instagram @basarnas_palu, pihak Basarnas Palu menerima informasi dari Kapolsek Sausu pada pukul 19.15 WITA.

Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johanes menuturkan dari informasi yang diterima, satu anggota Brimob terseret arus saat menyeberangi sungai berasal dari Satuan Brimob Kepulauan Riau (Kepri) dengan identitas Brigpol Janwar Sobar Wijaya, kelahiran Bogor.

Baca Juga: Ancaman Penjara 3 Bulan, Polisi Larang Pengemudi Main HP Saat Berkendara

Mereka ditugaskan dalam Satuan tugas (Satgas) Madago Raya mengejar sisa teroris Poso, dan hutan Sausu menjadi salah satu jalur perlintasan sisa teroris Poso.

"Personel Basarnas kami kerahkan dari Pos SAR Parigi berjumlah empat personel sejak Sabtu malam. Setiba di sana personel melakukan koordinasi dengan pihak terkait, namun operasi pencarian baru dimulai hari ini bersama tim gabungan," ujar Andrias.

Ia memaparkan, berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) SAR, estimasi waktu pencarian dilakukan selama tujuh hari ke depan, dan operasi hari ini dimulai dari titik kejadian dan menyisir aliran sungai.

Guna kelancaran operasi, personel Basarnas dilengkapi peralatan SAR darat, satu unit mobil angkut personel, peralatan komunikasi, peralatan medis, alat pelindung diri (APD) Covid-19 dan alat pendukung lainnya.

Baca Juga: Suksesi Gelaran Sogili ToleRunsi Poso 2022 sebagai Ajang Promosi Pelaksanaan FDP

Halaman:

Editor: Taqyuddin Bakri

Sumber: Instagram Basarnas Palu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah