Network
RESPONSULTENG - Konflik akibat sengketa lahan sepakbola masih menjadi polemik bagi masyarakat Salassa, Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Kali ini Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani turut angkat bicara terkait permasalahan tersebut. Menurut Bupati Luwu Utara, dalam kasus itu Pemda diminta melakukan hal yang bukan kewenangannya.
Baca Juga: Warga vs Aparat, Sengketa Lahan Berakhir Ricuh di Luwu Utara
Diketahui responsulteng.com dari berita jurnalpalopo.com pada 5 Juni 2022. Sengketa lapangan sepakbola Salassa, Luwu Utara, telah berlangsung lama. Namun puncaknya pecah, pada Jumat 4 Juni 2022 lalu.
Baca Juga: Adu Ayam, Hiburan Warga yang Bermukim di Pinggiran Kota Palu
Warga yang mulai kehabisan kesabaran, akhirnya lakukan unjuk rasa, di depan lapangan sepakbola. Bahkan bentrok antara warga desa dengan aparat kepolisian pun tak dapat dihindarkan.
Aksi ini diwarnai dengan pembakaran ban bekas, dan blokade Jalan Trans Sulawesi. Hasilnya, pada hari itu lalu lintas macet total yang membuat pemudik pasra menunggu hingga aksi usai. ***
