RESPONSULTENG - Ganjar Pranowo adalah sosok yang begitu disayangi oleh masyarakat Jawa Tengah karena keluhurannya selama menjadi Gubernur.
Sosok Ganjar di mata masyarakat sangat bersahaja dan memperhatikan warganya khususnya wong cilik.
Maka tak heran jika sosok Gubernur satu ini selalu digadang-gadangkan akan mengisi kursi nomor satu di Indonesia.
Baca Juga: Waspada Sampah Terbawa Aliran Hujan, Harus Ekstra Hati-Hati
Bahkan tidak jarang orang seakan menyamankan sosok Ganjar dengan Presiden RI saat ini Joko Widodo karena memiliki kesamaan yaitu kesederhanaan.
Terkait isu naiknya Ganjar menjadi Presiden sering dengan itu beredar kabar bahwa hubungan antara Ganjar dan PDI Perjuangan sedang renggang, tapi setelah ditanyakan ternyata jawabannya menohok semua pihak.
Dikutip responsulteng.com dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul “Diusulkan Jadi Capres oleh Sejumlah Partai, Ganjar Pranowo: Saya PDI Perjuangan!".
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menegaskan bahwa dirinya setia pada PDI Perjuangan (PDIP). Hal itu dikatakan Ganjar untuk menanggapi usulan sejumlah partai yang menjadi calon presiden 2024.
Baca Juga: Viral, Ibu-Ibu Selfie di Makam Eril, Putra Ridwan Kamil, Netizen Mengecamnya
"Saya terima kasih mendapatkan kehormatan itu, tapi saya PDI Perjuangan," kata Ganjar di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 16 Juni 2022.
Ganjar menanggapi santai usulan partai di luar partai usungan Megawati Soekarnoputri. Ganjar pun melempar canda saat ditanya bagaimana jika ada partai politik lain yang melamar.
"Apa lamaran-lamaran, memangnya mau nikah," tuturnya.
Lebih lanjut, Ganjar kembali menegaskan bahwa dirinya merupakan kader PDIP. Dia mengatakan tetap akan setia dengan partai berlambang banteng tersebut.
Baca Juga: Kerja Sama Indonesia-Jerman Disepakati oleh Presiden Jokowi dan Presiden Steinmeier
"Partainya PDIP markasnya PDIP kok. Kita kan kader PDIP," tandasnya.
Hari ini, Ganjar mengikuti acara konsolidasi kepala daerah yang akan disiapkan PDIP di ajang pemilu 2024 mendatang. Menurutnya, hal itu adalah tugas partai.
"Konsolidasi kepala daerah disiapkan karena tahapan pemilu kan sudah dimulai ya. Semua harus siap untuk mendukung partai menyiapkan diri untuk pemilu besok, sudah melekat dalam tugas kita," ujar dia.*** (Native/Pikiran-Rakyat.com)