Network
RESPONSULTENG - Hujan deras mengguyur Kota Palu pada Jumat, 17 Juni 2022. Sejumlah jalan di Kota Palu merasakan dampak dari hujan tersebut, seperti banjir, luapan air selokan, dan kemacetan akibat genangan air. Dampak tersebut sangat merugikan warga, dan berpengaruh terhadap aktivitasnya.
Berbeda dengan kasus di Jalan R.E Martadinata Tondo yang mengakibatkan kemacetan panjang akibat genangan air, justru di Jalan Hangtuah dampak dari hujan tersebut adalah halaman rumah warga menjadi sangat kotor.
Hal tersebut terjadi sebab terdapat tumpukan sampah plastik, serta terdapat material ranting dan batang pohon yang memenuhi bagian depan rumah warga.
Tidak hanya itu bahkan beberapa material dahan pohon tersebut juga tersisa di bagian jalan raya, sehingga kendaraan yang melintas harus ekstra berhati-hati.
Baca Juga: Hujan Deras di Kota Palu, Bikin Warga Resah
Salah satu warga yang halamannya dipenuhi material menuturkan bahwa hal tersebut terjadi sebab saat hujan deras terjadi, material dari Jalan Jabal Nur mengalir ke Jalan Hangtuah, dan berhenti di depan rumahnya.
Bahkan salah satu pengendara motor bernama Putri, hampir tergelincir akibat menginjak material batang pohon yang memenuhi jalanan.
"Iya, hampir tadi (tergelincir) untung bisa langsung saya rem, " Ujar Putri.
Material sampah dan kayu ikut terbawa aliran air hujan, sebab kondisi Jalan Jabal Nur yang menanjak, sehingga aliran air akan turun ke tempat lebih rendah yaitu Jalan Hangtuah.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Hari BMKG Ini: Sulawesi Didominasi Hujan
