Kisah Kesalehan Nabi Ibrahim dan Keluarganya

- 30 Maret 2024, 21:45 WIB
Contoh teks Khutbah Idul Adha singkat terbaru 2022, judul: Keluarga Nabi Ibrahim Cerminan Indah Pengorbanan
Contoh teks Khutbah Idul Adha singkat terbaru 2022, judul: Keluarga Nabi Ibrahim Cerminan Indah Pengorbanan /Pexels.com/@Radoan-tanvir/

Maknanya: “Sungguh, Kami benar-benar telah menganugerahkan kepada Ibrahim petunjuk sebelum masa kenabiannya dan Kami telah mengetahui dirinya” (QS al-Anbiya’: 51).

Baca Juga: Istana Presiden Gotabaya Rajapaksa Dikuasai Masyarakat Sri Lanka, Sampai Mandi di Kolam Renang

Perkataan Nabi Ibrahim: هذا ربي ketika melihat bulan, bintang dan matahari adalah bermakna istifham inkari, yakni beliau bertanya kepada kaumnya dengan maksud mengingkari bukan dengan tujuan menetapkan: “Inikah Tuhanku?”. Seakan-akan beliau ingin mengatakan: “Wahai kaumku, inikah tuhanku seperti yang kalian sangka?. Ini jelas bukan tuhanku karena ia berubah, terbit lalu terbenam.” Demikianlah yang dikatakan oleh para ulama tafsir.

Ibrahim adalah seorang nabi yang ma’shum dari kemusyrikan sebelum maupun setelah menjadi nabi. 

Keempat, dalam berjuang menegakkan agama Allah, tidak ada yang perlu ditakuti dan dikhawatirkan. Rezeki telah diatur. Ajal sudah termaktub.

Hal itu dibuktikan ketika Raja Namrud hendak melemparkannya ke dalam api yang berkobar-kobar, Nabi Ibrahim tidak gentar sedikit pun. Ia yakin sepenuhnya bahwa Allah akan menolong hamba-Nya yang memperjuangkan agama-Nya.

Baca Juga: Presiden Direncanakan Salat Idul Adha di Istiqlal

Kelima, tawakal sepenuhnya kepada Allah tanpa meninggalkan ikhtiar.

Hal itu tercermin pada peristiwa di mana Ibrahim meninggalkan Hajar dan Ismail yang masih bayi di Makkah yang tandus dan tiada sumber air.

Karena takwa dan tawakal yang tertanam kuat di hati Ibrahim dan Hajar, akhirnya Ibrahim meninggalkan keduanya karena menjalankan perintah Allah, dan Hajar rela ditinggal di tempat itu.

Halaman:

Editor: Syalzhabillah


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah