Network
RESPONSULTENG - Puasa qadha merupakan puasa yang dilakukan oleh umat muslim yang meninggalkan puasa saat Ramadhan karena halangan tertentu, seperti sakit, musafir, ibu hamil , nifas dan haid bagi wanita.
Memasuki bulan Dzulhijjah tentunya terdapat beberapa ibadah yang dianjurkan untuk dikerjakan.
Salah satu diantaranya adalah puasa sunnah di sembilan hari pertama bulan tersebut.
Baca Juga: Bukan Hanya Makan! Ini Tiga Olahraga Menaikan Berat Badan
Namun, hal itu menjadi pertanyaan bagi sejumlah orang, ketika ingin puasa sunnah Dzulhijjah akan tetapi juga berkeinginan mengganti puasa Ramadhan.
Ternyata, puasa qadha saat bulan Dzulhijjah diperbolehkan atas penjelasan Wakil Dekan 3 Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Ponorogo Iswahyudi.
Sesuai penjelasan para ulama, diperbolehkan untuk puasa 9 Dzulhijjah puasa Arafah diniati dengan puasa Qadha, jadi niatnya gabung dan mendapat pahala Sunnah puasa Arafah.
Puasa qadha harus dilakukan secepatnya sebelum menjelang puasa Ramadhan yang akan datang. Jika bisa maka dianjurkan untuk segera berpuasa begitu ramadhan selesai.
Baca Juga: Ukraina Menghantam Pangkalan di Selatan, 3 Orang Tewas Sebagai Karma
Sementara itu tata cara berpuasa qadha sama seperti puasa ramadhan. Namun berbeda niat.
Melaksanakan makan sahur dan menahan lapar serta segala hal yang membatalkan puasa hingga masuk waktu berbuka.
Jumlah puasa qadha harus sesuai dengan jumlah puasa Ramadhan yang tidak dikerjakan.
Sebelum memulai puasa qadha maka sangat dianjurkan untuk berniat terlebih dahulu yang diucapkan secara lisan dalam hati. Niat puasa qadha yaitu
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’in fardho syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”
Baca Juga: Hasil Final Malaysia Open 2022 : Fajar/Rian Keluar Sebagai Runner Up
Sedangkan bacaan doa saat berbuka puasa qadha yaitu
Allahumma Lakasumtu Wabika Aamantu Wa'Alaa Rizqika Afthortu Birohmatika Yaa Arhamar Roohimiin.
Artinya : "Ya Allah keranaMu aku berpuasa, dengan Mu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih".
Seperti itulah tata cara dan niat dalam mengerjakan puasa qadha bagi umat muslim.***
