Gus Baha menjelaskan dirinya berganti mazhab karena berpandangan air di hotel mustamal.
Maka dengan intiqal atau berganti mazhab ke mazhab yang mengatakan air itu suci dan menyucikan, tutur Gus Baha.
"Di dalam madzhab selain Syafi'i mengatakan air satu gayung yang dipakai wudhu setelah itu mustakmal dan dipakai lagi itu boleh," jelas Gus Baha.
Baca Juga: Jelang Satu Abad NU, Erick Thohir: NU Akan Luncurkan Sembilan Program
Dengan begitu, kata Gus Baha, dalam pandangannya sesuai hukum Islam, air di hotel bisa digunakan untuk mandi wajib.
Penjelasan Gus Baha setidaknya dapat menjadi panduan bagi yang masih ragu untuk mandi wajib atau junub di hotel.***
Dikutip dari Ceramah Gus Baha yang tayang di YouTube Santri Official.